Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Ibu Tingkatkan Kemampuan Perempuan di Kantor

Kompas.com - 02/08/2012, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang menganggap pekerjaan ibu rumah tangga dan pekerjaan di kantor tidak bisa dibandingkan. Keduanya membutuhkan kemampuan yang berbeda, serta tuntutan kerja yang berbeda pula. Tak heran muncul komentar seperti, "Ah, si Atiek memang pantasnya jadi ibu rumah tangga. Dia kan sabar banget", atau "Anna mau berhenti kerja? Mana mungkin dia betah di rumah terus?", dan lain-lain.

Tak banyak yang menyadari bahwa keahlian ibu rumah tangga justru sangat bisa diaplikasikan untuk menjalankan tugas-tugas di kantor. Sebuah studi dari Korn/Ferry Institute, Amerika, memaparkan bahwa 95 persen ibu bekerja di negara tersebut yakin bahwa mengasuh anak memberikan mereka ketrampilan yang bisa ditransfer secara langsung di tempat kerja.

Kemampuan para ibu untuk mengganti popok bayi atau melakukan negosiasi saat anak mogok makan memberikan training yang tak ternilai dalam hal psikologi, manajemen waktu, dan diplomasi, demikian menurut Kathy Woods, senior partner di Korn/Ferry Leadership and Talent Consulting.

Hampir semua responden juga mengatakan bahwa ketrampilan yang mereka pelajari dalam pengasuhan anak dapat diaplikasikan di kantor. Tiga ketrampilan utama yang mereka maksud adalah meningkatkan kepercayaan diri orang lain, memotivasi dan menginspirasi orang lain, serta menerapkan pengalaman masa lalu dengan cara yang baru.

Para ibu juga merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi. Hampir 80 persen dari ibu bekerja menyatakan bahwa teknologi sangat memudahkan mereka untuk menyeimbangkan karier dan rumah tangga, karena mereka bisa terhubung ke kantor kapan saja dan di mana saja.

Masa depan para ibu bekerja juga diprediksi akan semakin cerah. Menurut studi ini, 86 persen responden meyakini bahwa perempuan lulusan sarjana pada tahun 2025 akan lebih memiliki peluang untuk mengembangkan karier daripada ibu bekerja saat ini.

Meskipun demikian, survei Korn/Ferry Institute juga mengungkapkan bahwa 19 persen responden berniat menunda menjadi ibu karena ingin mengembangkan karier lebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com