Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2012, 15:57 WIB

KOMPAS.com - Dunia chef dikenal sebagai dunia dengan mayoritas laki-laki. Banyak mitos yang berkembang diluaran bahwa, laki-laki memang lebih cocok menjadi chef sebab ketahanan fisiknya yang kuat sebab seorang chef dalam bekerja harus menjadi berdiri berjam-jam.

"Bukan hanya berdiri, menjadi chef juga harus kuat mengangkat panci yang besar-besar. Tapi kalau kendalanya fisik sih, kayaknya kurang pas kalau perempuan tidak bisa jadi chef. Fisik itu bisa dilatih," ujar Chef Ucu Sawitri.

"Mungkin kendalanya, kalau chef perempuan bekerja di industri seperti hotel, katering atau masakan saat menstruasi kadang memengaruhi indera perasanya, misalnya bisa keasinan."

"Menurut saya Indonesia itu kekurangan pastry chef, sebab kalau saya bekerja bersama klien mereka kesulitan mencari pastry chef yang bisa diajak kerja sama."

Ucu menjelaskan menjadi pastry chef bisa menjadi pilihan buat perempuan dan sangat cocok buat kondisi fisik perempuan yang kadang mengalami gangguan bulanan.

"Pertama kita bekerja di ruangan yang dingin, lebih santai karena bukan mengejar kuantitas. lebih butuh ketelitian dan jiwa seni yang tinggi. Perhatian pada detail yang umumnya menjadi keunggulan perempuan dibanding laki-laki juga sangat berguna dalam bidang ini."

"Menjadi chef itu bukan berdasarkan jenis kelamin. tapi memperoleh predikat chef tidak gampang. Tidak hanya bisa memasak, tapi juga presentasi, mencipta resep dan mempertanggung jawabkan hasil resepnya. Paling tidak, orang meniru resepnya bisa mengikuti dan hasilnya tak jauh beda dari yang dia tampilkan."

Pada acara Innovative Baking 2012 , The Dharmawangsa, Kamis (6/9/2012) lalu, Chef Ucu menjabarkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pastry chef. Sebuah lapangan pekerjaan yang bisa menjadi pilihan karier bagi perempuan yang menjanjikan. Selain mengikuti pendidikan memasak, ada beberapa kualitas yang diperlukan untuk memilih karier menjadi  pastry chef.

Memiliki "product knowledge' yang baik
"Menjadi chef itu harus seba bisa. Intinya dari mulai memilih bahan, menghitung cost, mengarang resep, memasak, presentasi hingga menghias," sarannya. semua orang mengetahui jika ingin membuat makanan lezat harus dari bahan yang terbaik. "nah, seorang chef harus tahu betul cara memilih bahan yang baik. Mengenali strong point dari satu jenis bahan tertentu. Misalnya mentega, mentega itu aja banyak jenisnya. ia harus tahu kelebihan masing-masing jenis hingga bisa menciptakan kreasi resep yang pas.'

Memiliki imajinasi tinggi

"Menciptakan resep itu mengkhayal dulu, lho. Dibayang-bayangin kira-kira seperti apa? Tanpa imajinasi yang bagus sulit rasanya bisa membuat resep." selain itu, hasil karya juga harus dipertanggung jawabkan. Rasanya enak dan tekniknya benar. "orang yang meniru bisa bikin mirip dan tidak kecewa. Itu bukan hal yang mudah lho."

Tuntutan kreativitas dan inovasi

"Dari dulu bahan-bahan dasarnya itu-itu saja. Tepung, telur, mentega, nah kreatifitas Anda yang ditantang di sini. Membuat sesuatu yang baru atau variasi makanan yang beda."Chef Ucu menjelaskan. "Bahkan bagi Chef senior pun mereka tetap terus mengningkatkan pengetahuan dan terus berkreasi. kalau tidak kemampuannya tak akan berkembang. Hal tersebut baru soal resep belum menghiasnya. "Seperti seniman saja kalau melukis cuma beda medianya saja. Kita berkreasi diatas kue atau makanan." Pemilihan piring serta komposisi makanan yang akan disajikan juga membutuhkan pemikiran dan kreativitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com