Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 13:45 WIB

TANYA :

Saat ini saya sedang hamil 25 minggu. Beberapa waktu lalu teman saya pernah cerita bahwa di kehamilannya usia 6 bulan, ASI sudah mulai keluar. Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah ada cara-cara tertentu yang dapat dilakukan untuk menstimulasi ASI sejak kehamilan? Karena saya berencana untuk ASI eksklusif & saya khawatir setelah melahirkan ASI saya tidak keluar mengingat banyak terjadi kasus2 seperti itu. Terima kasih...

(Tia Dona, 27, Bandung)

JAWAB :

Bu Tia Dona yg sedang berbahagia,

Senang sekali membaca ibu sudah berniat mempersiapkan memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya sejak hamil. Keluarnya ASI saat hamil pada beberapa ibu sering kali membuat ibu hamil yg lain yg tidak mengalami was-was akan kemampuannya memproduksi ASI.

Perlu diketahui bahwa semua ibu hamil pada usia kehamilan 16-22 minggu sudah mulai memproduksi ASI dan terus diproduksi sampai saat bayi dan plasenta (ari-arinya) terlahir. Saat plasenta terlepas ini, ASI dalam bentuk kolostrum siap diminum oleh bayi melalui proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan dilanjutkan menyusui bayi kapanpun yang bayi mau, saat ibu dan bayi dirawat bersama dalam satu kamar atau kerap disebut Rawat Gabung.

Yang bisa ibu Tia Dona siapkan saat ini adalah mencari Rumah Sakit/Bersalin beserta tenaga kesehatan pendukungnya (Bidan/Dokter Kebidanan/Dokter Anak) yang memdukung menyusui dengan menerapkan Inisiasi Menyusu Dini selama paling tidak 1 jam, dan Rawat Gabung setelahnya. Sampaikan juga bahwa ibu tidak menginginkan anaknya mendapatkan formula bayi dan dot tanpa indikasi medis yang jelas. Hal ini dilindungi oleh UU no 36 th 2009 tentang Kesehatan dan PP no 33 th 2012 tentang ASI.

Mempelajari bagaimana memposisikan dan melekatkan bayi ke payudara untuk menyusui juga perlu dipelajari saat hamil. Hubungi cabang AIMI terdekat di kota anda untuk mengikuti Kelas Persiapan Menyusui.


Salam ASI,
Astri Pramarini, dr, IBCLC.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com