Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kain Tenun Tradisional Mulai Luntur

Kompas.com - 09/10/2012, 20:11 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Tradisi membuat kain tenun tradisional di sejumlah daerah kini mulai luntur, bahkan terancam punah.

Hal itu diungkapkan Ketua Perkumpulan Rumah Pesona Kain, Ike Nirwan Bakrie, dalam Seminar Kain Tradisi Nasional di Gedung Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (9/10/2012).

"Banyak daerah-daerah di Nusantara, yang sebelumnya merupakan daerah penghasil kain tradisional cukup bagus, kini sudah mulai pudar, Lampung salah satunya," ujar Ike.

Ia mencontohkan, kualitas tapis-kain tradisional asal Lampung, kini tidak sebaik atau seindah yang dihasilkan ratusan tahun silam.

"Lalu, Sidoarjo yang dulu merupakan penghasil batik, kini produk yang dihasilkan tidak lagi memiliki karakter kearifan lokal seperti dulu," tuturnya.

Untuk mencegah pudar dan punahnya khazanah seni tenun tradisional, ungkap Ike, Perkumpulan Rumah Pesona Kain melalukan sejumlah upaya, antara lain membina para perajin kain tradisional di daerah, salah satunya di Singaraja, Bali.

"Kami melakukan pendampingan, termasuk dari segi bahan baku," ucap Ike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com