Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2012, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Masih tak yakin dengan manfaat olahraga? Hasil penelitian ini mungkin akan mengubah pikiran Anda. Orang yang gemar olahraga ternyata cenderung memperoleh gaji yang lebih tinggi. Gaji perempuan yang langsing juga mengalahkan gaji mereka yang overweight, demikian menurut penelitian yang dimuat di Journal of Applied Psychology.

Sulit membayangkan, apa yang menyebabkan olahraga bisa meningkatkan gaji atau karier kita. Namun para peneliti di seluruh dunia telah banyak memelajari pengaruh olahraga pada karier, dan mendapatkan beberapa temuan yang mengejutkan. "Para peneliti yakin bahwa Anda hanya butuh latihan sedang selama 20 menit, beberapa kali seminggu, untuk melihat hasil yang positif pada otak," ujar Sascha du Lac, PhD, profesor bidang neurobiology di Salk Institute for Biological Studies, San Diego.

Nah, Anda ingin tahu manfaat-manfaat yang dimaksudnya?

Lebih mudah bergaul. Mungkin Anda tidak menyadarinya, namun ketika Anda rajin berolahraga, Anda jadi lebih mudah bergaul dengan rekan kerja Anda. Aktivitas fisik memang bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk bergaul. Dalam olahraga permainan, Anda berlatih untuk bekerja sama, bernegosiasi, dan mengenal sisi lain dari teman-teman Anda yang lebih lepas. Dengan sendirinya, Anda akan mampu memahami rekan-rekan se-tim Anda dengan lebih baik. Asyiknya permainan itu sendiri akan membuat Anda lebih bahagia di kantor.

Meningkatkan kapasitas mental. Olahraga meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi stres akibat pekerjaan, dan meningkatkan kemampuan kita memenuhi tenggat waktu. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Leeds Metropolitan University di Inggris, karyawan diberi pilihan untuk berlatih antara 30 menit dan 60 menit. Yang menarik, pada akhirnya peneliti menyadari bahwa lamanya waktu itu tidak penting. Begitu pula dengan jenis olahraganya, apakah aerobik, yoga, basket, atau apa pun. Yang pasti, performa mereka meningkat 15 persen.

Lebih bugar. Ketika Anda rutin berolahraga, Anda akan lebih mampu menangani pekerjaan yang menuntut kebugaran fisik, demikian menurut American College of Sports Medicine. Misalnya, pekerjaan yang membuat Anda harus bekerja lembur, begadang, atau travelling. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya membuat kita mengirim oksigen dan nutrisi ke dalam jaringan otot, dan membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien. Ketika jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien, Anda pun memperoleh lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan Anda.

Mengurangi stres. Kortisol, hormon yang mengatur energi sepanjang hari, akan mencapai puncaknya pada pagi hari. Kemudian, hormon ini akan menurun pada siang dan sore hari, membuat Anda lelah dan siap tidur di malam hari. Namun aktivitas yang padat bisa menciptakan lonjakan kecil kortisol sepanjang hari, diikuti dengan penurunan energi dan mood Anda. Ketika stres, Anda juga cenderung mengonsumsi makanan manis dan berlemak untuk menambah energi. Sayangnya, hal ini malah membuat fluktuasi hormon lebih liar. Nah, selain memperbaiki energi, olahraga juga mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi dengan mengatur fluktuasi hormon tersebut.

Menjernihkan pikiran. Studi yang dimuat di The British Journal of Health Psychology pada tahun 2006 mendapati bahwa orang-orang yang terbiasa hidup tidak aktif, yang diberi program latihan secara rutin, akhirnya menjadi lebih jarang merokok, minum alkohol, dan minuman berkafein, serta jadi makan lebih sehat. Mereka juga jadi lebih rajin membereskan rumah, lebih jarang memakai kartu kredit, dan lebih rajin dalam memenuhi tugas-tugas di kantor. Apa pun aktivitas yang menuntut disiplin, akhirnya mampu dikerjakan dengan lebih mudah.

"Latihan yang rutin memang membangun sumber daya untuk mengatur diri sendiri," jelas Todd Heatherton, PhD, profesor psikologi di Dartmouth College. Kemampuan mengatur diri sendiri ini menjadi kunci paling menentukan untuk sukses dalam setiap lingkungan kerja. Anda menjadi lebih mampu menangani tugas-tugas ketika orang lain sudah menyerah, dan mengatasi hambatan-hambatan yang tampaknya tak mungkin ditaklukkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com