Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2012, 12:39 WIB

Sukses melanjutkan bisnis restoran keluarga, Pitaya berencana pensiun tiga tahun ke depan. Tapi pensiun bagi Pitaya bukan berarti berhenti beraktivitas. Ia ingin fokus menjadi konsultan, mengajar, menjalankan hobinya di bidang fotografi, menulis buku melanjutkan buku pertamanya.

Fokus berbisnis restoran telah menguras waktunya. Masa pensiun inilah yang akan dimanfaatkannya untuk menjalankan hobi juga traveling. "Saat berbisnis restoran tak ada waktu untuk hobi dan travel. Saya suka fotografi, menjadi fotografer amatir yang serius," ungkapnya.

Meski memiliki bisnis restoran, dari empat anaknya tak ada satu pun yang diarahkannya untuk menjadi Chef. "Namun ada anak perempuan saya seorang nutrisionist," ujarnya.  Seperti yang dilakukan orangtuanya, Pitaya juga menyekolahkan anak-anaknya dengan pendidikan terbaik, di luar negeri.

Meski tak memiliki latar belakang pendidikan yang terkait dengan kuliner, kebiasaan memasak dan makan bersama di rumah menjadi bekal utama Pitaya dan keluarganya dalam memahami bisnis kuliner.

"Kami belajar memasak dari meja makan. Saya dan anak perempuan saya seringkali menganalisa makanan di meja makan. Meja makan bisa membangun bonding dalam keluarga, mengajarkan cara berkomunikasi yang baik saat harus mengomentari masakan istri saya misalnya. Di meja makan kita juga bisa belajar mengenai makanan," jelasnya.

Dari meja makan inilah, Pitaya belajar memberikan hidangan terbaik bagi pelanggannya. Memastikan pelanggan restorannya mendapatkan suasana makan seperti di rumah, akrab, menyenangkan, sambil menyantap hidangan yang dinikmati bersama orang-orang terdekat.

Suasana hangat dan momen bahagia ala rumahan inilah yang dibawa Pitaya dalam restorannya dan menjadikannya sukses menggaet pelanggan di kota besar di Bangkok, London, Dubai, Tokyo, dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com