Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi "E-Ticketing" antarmoda Dimulai KRL

Kompas.com - 03/12/2012, 17:44 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai hari ini menghentikan layanan Commuter Electronic Ticket (Commet). Penghentian sistem tiket berlangganan ini disebutkan untuk memulai sistem e-ticketing yang terintegrasi dengan moda transportasi lain pada 2013.

"Penghentian kartu Commet akan digantikan dengan sistem potong saldo. Sistem ini akan menjadi awal dalam rencana interkoneksi antarmoda, termasuk dalam e-ticket," terang Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi PT KCJ saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/11/2012).

Eva menjelaskan, pembicaraan tentang sistem terpadu sudah lama dibicarakan, baik dengan instansi pemerintahan maupun dengan operator moda transportasi lain. Meskipun belum ada kepastian waktu realisasi program e-ticketing terpadu, Eva menjelaskan, KCJ ingin merintis sistem yang akan dengan mudah diintegrasikan dengan program tersebut.

"Kita akan memulai lebih dahulu. Sistemnya nanti tinggal diintegrasikan bila program interkoneksi antarmoda direalisasikan," kata Eva.

Sistem potong saldo memiliki dua keuntungan dibandingkan sistem sebelumnya. Selain pengisiannya tak terbatas untuk periode per bulan, pemotongan saldo akan terjadi bila pengguna melakukan perjalanan.

Ini berbeda dengan Commet yang hanya berlaku per bulan. Setelahnya, pengguna harus mengisi ulang untuk periode satu bulan berikutnya. Kekurangan lain, entah digunakan atau tidak, tiket Commet dihitung terpakai untuk sebulan.

Ini berbeda dengan sistem baru, saldo yang diisi akan terpotong saat pengguna melakukan perjalanan. Sistem baru akan mulai diberlakukan pada awal 2013. Sistem tiket ini diharapkan akan lebih diminati dibandingkan sistem Commet.

"Kami yakin penggunanya akan lebih banyak. Pada intinya, kebanyakan pengguna jasa KRL tidak mau antri berlama-lama di depan loket," pungkas Eva optimis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com