Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2013, 08:32 WIB

KOMPAS.com - Seperti halnya fashion, dunia makanan pun tak lepas dari tren makanan. Di tahun baru ini, berbagai restoran bersiap-siap untuk menciptakan berbagai kreasi makanan baru untuk menjaring pelanggan.

Dalam beberapa tahun terakhir, hamburger, dan aneka makanan yang mengandung daging sangat populer di restoran. Akan tetapi sepertinya makanan ini sudah tak akan populer lagi di tahun 2013 ini.  Alasannya sederhana, karena terlalu banyak daging akan menyebabkan gangguan kesehatan. Selain itu, aneka makanan fast food ini juga tak terlalu disukai lagi karena kesadaran akan kesehatan sudah makin tinggi.

Nah, jika Anda berencana untuk membuka restoran, maka ada beberapa tren kuliner ala restoran yang diprediksi akan populer di tahun 2013 menurut Sterling-Rice Group (SRG) dan National Restaurant Association (NRA) di Amerika.
 
1. Banyak restoran akan menyajikan makanan sehat.
SRG dan NRA setuju bahwa tahun ini akan terjadi peningkatan fokus terhadap makanan sehat. NRA memperkirakan akan terjadi peningkatan penyediaan makanan sehat alternatif untuk anak-anak. Sementara itu SRG merasa bahwa para chef di restoran akan semakin konsisten untuk meninggalkan penggunaan bahan-bahan yang tidak sehat.

Konsistensi dan peningkatan fokus pada makanan sehat ini disebabkan karena banyak orang yang lebih peduli pada kesehatan dan bobot tubuh mereka. Di tahun ini kemungkinan kasus obesitas pada anak-anak akan semakin meningkat meningkat maka restoran yang menghadirkan masakan sehat akan sangat populer khususnya di kalangan keluarga.

Namun, memotong kalori makanan bagi orang dewasa ternyata lebih sulit karena orang dewasa juga berpikir tentang rasa makanan. Maka tantangan terberatnya adalah bagaimana menyediakan makanan sehat dan nikmat.

2. Porsi makanan semakin kecil

Di tahun ini, akan semakin banyak restoran yang menyajikan aneka makanan dalam porsi yang kecil. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang semakin memperhatikan jumlah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.

Sekilas memang hal ini terlihat seperti pola makan yang sehat, tapi sebenarnya ini juga bisa jadi trik untuk menjual lebih banyak makanan di restoran Anda. SRG mengungkapkan bahwa akan semakin banyak restoran yang menghidangkan makanan dalam porsi yang kecil sehingga pengunjung bisa memilih makanan lain sesuai keinginan saat mereka menginginkannya.

3. Makanan tradisional akan tetap populer
Seperti tahun-tahun sebelumnya, makanan tradisional dari berbagai daerah akan tetap disukai. Namun, di tahun ini restoran akan mulai membuat makanan dari hasil kebun mereka sendiri. Keunikan citarasa daerah yang nikmat pasti banyak dicari warga kota metropolitan. Hanya saja, beri beberapa modifikasi di dalamnya sehingga bisa diterima semua lidah, tapi jangan sampai menghilangkan kekhasannya.

4. Makanan Asia jadi favorit dunia

Jika sejak beberapa tahun lalu, makanan Amerika dan Eropa sangat populer di Asia khususnya Indonesia, di tahun ini masakan khas Asia akan merajai kuliner dunia. SRG mengungkapkan bahwa masakan Asia punya citarasa kuliner yang memberi kenyamanan dan kenikmatan tersendiri dengan citarasa yang berempah dan menyegarkan.

5. Buah tak hanya jadi pencuci mulut
Jika biasanya buah hanya disajikan sebagai pencuci mulut, chef-chef restoran semakin kreatif. SRG membuat prediksi bahwa buah juga akan menjadi sebuah pelengkap rasa dalam masakan yang gurih. Buah juga akan diolah dan dipadukan dengan bahan-bahan baru seperti masakan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com