Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2013, 13:21 WIB

TANYA :

Dok, saya baru saja mengalami masalah rumah tangga. Saya dikhianati oleh suami saya yang selingkuh dengan wanita lain. Sejak itu, saya menjadi dendam kepada semua lelaki dan sampai sekarang saya selalu berusaha ingin menghancurkan semua lelaki. Setiap kali ada lelaki yang mendekati saya, pasti saya tanggapi dan akhirnya saya campakkan. Saya juga sering marah tiba-tiba tanpa sebab. Bagaimana solusi untuk menyembuhkan masalah itu ya, Dok? Terima kasih atas jawabannya.

(Novi, 28, Purwokerto)


JAWAB :


Ibu Novi yang baik,

Saya prihatin dengan apa yang terjadi pada keluarga ibu. Namun sayangnya, apa yang ibu lakukan untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut adalah hal yang tidak bisa dibenarkan. Ibu menjadi dendam pada semua lelaki, padahal yang bermasalah dengan ibu adalah suami ibu. Apakah ibu juga menjadi dendam dengan ayah ibu yang juga laki-laki? Atau mungkin jika ibu mempunyai adik laki-laki?

Cara ibu membalas dendam kepada laki-laki dengan cara menanggapi lalu mencampakkan mereka juga bukanlah cara yang sehat dalam beradaptasi dengan kondisi ibu. Hal ini malah akan semakin membuat ibu membenci laki-laki dan tidak akan merasa puas diri. Ibu malah akan mendapatkan masalah jika perilaku ibu diketahui banyak orang.

Orang akan berpandangan negatif terhadap diri ibu. Ada baiknya jika ibu berhenti untuk mempermainkan laki-laki. Kejahatan tidak akan hilang jika dibalas dengan kejahatan. Ibu bisa fokus pada bagaimana mempertahankan keluarga ibu dan juga fokus memperbaiki diri. Ibu bisa berkonsultasi dengan psikolog klinis ataupun psikiater yang menangani kasus-kasus keluarga. Semoga bermanfaat. Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com