Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2013, 21:06 WIB

KOMPAS.com - Jerawat adalah masalah yang paling umum dialami perempuan Indonesia. Itulah yang terungkap dalam “Pearl of cosmetic Dermatology Symposium 2013” yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (21/02/2013).

Masalah jerawat bisa dialami kaum pria dan wanita pada usia remaja hingga dewasa.

”Jerawat menjadi sulit diatasi karena penyebabnya sangat multifaktor. Bisa karena produksi minyak yang berlebih, koloni kuman, hingga sumbatan. Ini adalah tiga faktor utama yang menyebabkan timbulnya jerawat,” kata dr Abraham Arimuko, SpKK, kepada Kompas Female usai acara.

Menurut dr Ari, meski pada umumnya jerawat sering dihubung-hubungkan dengan faktor hormonal, tetapi faktor tersebut hanya pemicu dari faktor yang disebutkan di atas.

“Misalnya karena menjelang menstruasi, hormon memicu kelebihan minyak wajah, sehingga akhirnya timbul jerawat. Atau sering menyentuh wajah sehingga memicu faktor koloni kuman dan bakteri. Terakhir akibat kosmetik yang dapat menyebabkan sumbatan pada kulit, sehingga proses regenerasi kulit terganggu," papar dokter yang sehari-harinya praktik di RSPAD ini.

Jerawat umumnya diderita oleh orang yang memiliki jenis kulit berminyak. Dalam menangani faktor kelebihan minyak wajah, dr Ari masih melihat banyak wanita yang sering salah kaprah menanganinya. 

“Bila kulit Anda berminyak bukan berarti Anda harus membersihkan wajah dengan menggunakan sabun hingga kesat. Kalau kulit Anda terasa kesat setelah dibersihkan, berarti kulit mengalami dehidrasi atau kekurangan air. Ini justru memperparah kondisi jerawat,” jelas dr Ari.

Kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering. Kulit dehidrasi diakibatkan kekurangan air, sedangkan kulit kering akibat kekurangan minyak. Saat Anda membersihkan wajah dengan sabun pembersih, kulit akan mengalami kekeringan. Sebab, sabun pembersih yang tanpa kandungan pelembab akan mengangkat lapisan pelindung kulit luar. Jika ini terjadi berulang, kulit akan kehilangan daya tahannya, menjadi lebih sensitif, mudah iritasi, dan terekspos bakteri. Akhirnya jerawat jadi mudah timbul.

Maka jika kulit Anda termasuk kulit yang berminyak, sebaiknya pilih sabun wajah yang lembut (mild cleanser) yang mengandung pelembab.

“Kelebihan minyak pada kulit seharusnya diatasi dengan menghidrasi kulit sebaik mungkin. Pilih sabun yang melembabkan, dan rajin menggunakan pelembab yang memiliki kandungan air. Sebab cara mengatasi kelebihan minyak di wajah justru dengan menghidrasi kulit wajah sebaik mungkin,” terang dr Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com