KOMPAS.com - Sarapan bubur ayam di kantor, makan siang nasi padang di kantor, makan malam nasi goreng pun di kantor. Familiar dengan kebiasaan ini? Faktanya, banyak sekali orang kantoran yang menghabiskan waktu produktifnya di kantor, sehingga makan tiga kali sehari pun dilakukan di kantor. Penyebabnya sama: rumah ada di pinggiran kota, dan jam kerja yang panjang.
Hal ini tak hanya dialami warga Jakarta dan sekitarnya. Satu dari 10 pekerja kantoran di Inggris juga menjalani jam kerja yang begitu panjang, sehingga mereka harus mengonsumsi tiga makanan utamanya di meja kerja, demikian menurut survei dari perusahaan makanan Wonderful Pistachios.
Separuh dari mereka yang disurvei terpaksa sarapan dan makan siang di kantor. Kadang-kadang mereka hanya membungkus makanan dan menghabiskannya cepat-cepat agar bisa segera kembali ke kantor. Sepuluh persen dari mereka yang harus makan tiga kali di kantor mengatakan bahwa mereka sudah kelaparan pada pukul 17.00. Akibatnya, mereka mengonsumsi makanan ketiga di kantor agar tetap bertenaga sampai petang hari.
Meskipun sudah biasa dilakukan, kebiasaan makan seperti ini tidak disarankan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan, karyawan bisa mengalami penambahan berat badan karena mereka ngemil secara teratur setiap hari. Hal ini diperparah dengan kebiasaan duduk di depan komputer sepanjang hari, tanpa ada aktivitas fisik.
Rata-rata karyawan mengaku menghabiskan waktu selama 5 jam 40 menit sehari dengan duduk di kantor. Penyebabnya, lagi-lagi Anda dapat menduga, beban kerja yang terlalu banyak, kurangnya waktu untuk istirahat, dan harus bekerja lembur. Bayangkan bila rutinitas ini Anda lakukan selama satu tahun, betapa tak sehatnya gaya hidup kita sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.