Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2013, 09:31 WIB

KOMPAS.com - Telur termasuk bahan makanan yang disukai orang hampir di seluruh dunia karena rasanya yang lezat dan kemudahannya diolah menjadi aneka makanan, baik manis atau gurih.

"Telur rebus dan goreng saja bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan seperti olahan matang (telur mata sapi dan omelet) dan telur setengah matang," ungkap Anthony Setiadi, pemilih restoran Sunny Side Up kepada Kompas Female, di sela-sela pembukaan restorannya di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Di Indonesia, olahan telur yang paling disukai adalah telur dadar dan telur mata sapi. Kebanyakan orang Indonesia tidak menyukai olahan telur (telur mata sapi) yang setengah matang. Hal ini berbeda dengan masyarakat di negara lain, khususnya Eropa dan Amerika, yang justru sangat menyukai telur setengah matang.

Coba lihat sajian sarapan populer di negara-negara Eropa, seperti Egg Benedict. Mereka beranggapan telur setengah matang akan menghasilkan sensasi rasa yang lebih nikmat, kenyal dan juicy. Ketika bagian kuning telurnya dibelah, dan cairan kental berwarna kuning keoranyean itu merekah keluar, hal itu menyajikan keindahan tersendiri bagi mereka.

Rasa telur setengah matang sebenarnya enak, dan punya sensasi tersendiri dibandingkan telur yang matang sempurna. Namun, orang Indonesia terbiasa memasak makanan sampai matang, sehingga tidak terbiasa menyantap makanan yang setengah matang, apalagi mentah, karena teksturnya berbeda.

Telur mata sapi setengah matang dengan tambahan cairan kuning telur yang mengalir keluar saat diiris, serta teksturnya yang lembek, menjadi alasan mengapa olahan telur ini kurang disukai. "Saat melihat tekstur kuning telur yang masih lembek biasanya orang akan mudah geli atau jijik sehingga enggan memakannya," tambah pria 28 tahun ini.

Selain itu, keengganan menyantap telur setengah matang juga disebabkan karena kekhawatiran adanya bakteri Salmonella dan bahan-bahan kimia lain di dalamnya. Bakteri ini akan mati ketika telur dimasak sampai matang. "Ayam negeri petelur biasanya diberi suntikan tertentu agar menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Akibatnya, telur yang dihasilkan juga akan mengandung bahan kimia," jelasnya.

Nah, bagaimana jika Anda ingin mencicipi olahan telur setengah matang? Pastikan saja bahwa telur setengah matang ini terbuat dari telur ayam kampung yang bebas suntikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com