Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2013, 09:33 WIB

KOMPAS.com - Tak adil rasanya jika hanya pasangan Anda saja yang bisa mencapai orgasme. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan bisa mencapai orgasme bersama-sama. Sebab orgasme tidak hanya memberi rasa puas saat bercinta, tapi juga membantu meningkatkan hubungan yang sehat. Anda dan dia akan merasa lebih dicintai, diperhatikan, dan bahagia.

"Mencapai klimaks dengan selisih waktu beberapa detik antara Anda dan pasangan merupakan momen seksual yang paling memuaskan bagi Anda berdua," ujar Ian Kerner, PhD, pakar seks yang juga penulis buku He Comes Next. "Setiap sensasi akan semakin kuat karena Anda mengalaminya bersamaan."

Nah, bagaimana agar orgasme Anda dan si dia tiba bersamaan?

1. Sesuaikan irama
bercinta
Satu masalah terbesar yang menyebabkan Anda tak pasangan tidak mampu mencapai orgasme bersamaan adalah irama bercinta yang tak sejalan. Anda seringkali berjalan terlalu cepat, sedangkan si dia berjalan lambat (atau sebaliknya). Hal ini akan membuat pergerakan Anda tak seimbang. Karena itu, jaga keseimbangan antara irama pergerakan dan timing Anda saat bercinta.

Pada perempuan, orgasme kadang tak bisa diperoleh dalam waktu singkat. Jika melihat pasangan Anda hampir mengalami ejakulasi, coba perlambat momen tersebut. Cara yang sering disarankan adalah dengan menekan ujung penisnya selama sekitar lima detik. "Gerakan meremas akan menghentikan aliran darah ke penisnya, sehingga meredakan gairahnya," papar Kerner.

Setelah itu Anda berdua bisa memulai lagi sambil mencoba menyamakan irama Anda.

2. Alihkan sentuhan ke area lain
Jangan langsung buru-buru mau menjalankan "tugas" Anda sebagai pasangan, atau terlalu memanjakan dirinya dengan sentuhan langsung ke penisnya. Sebab, hal ini akan membuatnya lebih cepat klimaks. Sebaiknya, alihkan sentuhan Anda ke area lain dari tubuhnya yang tak kalah sensitif. Misalnya, dada, punggung, lengan, atau paha dalamnya. Di lain pihak, manjakan juga diri Anda dengan memintanya untuk lebih aktif menyentuh Anda melalui foreplay. Banyak pasangan muda yang cenderung melupakan fungsi foreplay, karena sudah keburu nafsu untuk "menu utamanya". Padahal, foreplay tidak hanya bisa meningkatkan gairah seks Anda tapi juga membuat Anda menikmati orgasme secara maksimal.

3. Mulailah lebih dulu
Pria cenderung akan mencapai klimaks lebih cepat, sementara kebanyakan perempuan butuh 10-20 menit untuk mencapai puncak melalui intercourse. Karena itu, mintalah agar pasangan menstimulasi Anda lebih dulu. Lakukan selama 10 menit atau sesuai kenyamanan Anda sampai Anda mendekati puncak. Begitu Anda siap melakukan intercourse, lakukan posisi woman on top supaya Anda bisa mengontrol kecepatan gerakannya. Ava Cadell, PhD, penulis buku The Pocket Idiot's Guide to Oral Sex, menyarankan Anda untuk menyentuhkan klitoris dengan gerakan berputar untuk memacu aliran darah ke arah tersebut.

4. Lakukan melalui stimulasi oral
Hilangkan pikiran bahwa orgasme yang sempurna harus selalu dicapai melalui penetrasi seksual. Pada perempuan, orgasme bisa diraih lewat berbagai cara. "Mungkin akan lebih mudah untuk mencapai puncak melalui sentuhan manual dan oral, karena ia berfokus pada klitoris Anda," ujar Cadell. Dalam banyak posisi, menurutnya perempuan mungkin tak akan mencapai stimulasi klitoral kecuali tanpa sadar Anda menciptakan kontak antara tubuh si dia dengan klitoris Anda.

 

Untuk meraih orgasme melalui intercourse, ciptakan kembali sensasi yang Anda rasakan melalui rangsangan manual dan oral. Gunakan cairan lubrikasi untuk menirukan sensasi hangat dan lembab dari bibirnya. Setelah itu, biarkan pasangan masuk secara perlahan, dengan irama kecepatan yang sama dengan saat stimulasi oral. Nah, begitu penetrasi terjadi lebih dalam, stimulasi juga diri Anda dari luar. Bimbing tangan si dia untuk memberikan sentuhan maksimal di area sensitif Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com