Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 06:37 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

Jadikan mainan anak

Anak-anak sekarang lebih cepat belajar. Daripada membelikan mainan ponsel plastik, lebih baik berikan ponsel yang sudah lama untuk ia utak-atik.

Dengan ponsel tersebut, dia bisa mengeksplorasi penuh semua fitur yang ada.

Tentunya, kita tak perlu memberikan SIMcard yang masih aktif, sehingga tidak ada peluang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apakah pakaian kerja (bukan seragam) suami akhirnya digantikan setelan yang lebih update?

Atau kita sendiri memiliki baju kerja yang akan disumbangkan?

Bagaimana dengan kebaya pengantin yang dirancang dengan indah, namun akhirnya hanya merana di dalam lemari?

Apakah kita berencana mewariskan pada anak kelak? Padahal ketika akhirnya sang buah hati memutuskan menikah, belum tentu gaya gaun pengantinnya sama dengan selera orangtua.

Akan lebih baik jika pakaian bekas tersebut (tentunya yang layak pakai) disumbangkan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Entah itu ke panti asuhan, untuk sumbangan korban bencana, atau dijual dengan harga murah di bazaar amal (tentu tak usah berharap mendapatkan hasil keuntungannya).

Baca juga: Gucci Ajak Konsumennya Beli Barang Bekas, Apa Alasannya?

Sedangkan untuk kebaya pengantin, jika modelnya tidak terlalu heboh, sebenarnya masih bisa dipakai dalam resepsi perkawinan teman atau keluarga.

Buat saja modifikasi untuk bawahannya, supaya kita tidak dikira sebagai si pengantin.

  • Tas dan sepatu

Kualitasnya mungkin masih sangat baik, karena kita baru memakainya 2-3 kali.

Tetapi sepatu itu terlalu sempit, atau Anda sudah bosan memakai tas tersebut.

Jika tas dan sepatu ini mempunyai kualitas yang baik dan harganya mahal, tentu akan sayang jika dibuang.

Cara terbaik adalah memberikannya pada teman, atau mengadakan garage sale bersama teman-teman atau kakak dan adik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com