KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak daerah yang memiliki varian makanan pedas, misalnya dendeng balado dari Sumatera, nasi bebek dari Madura, rica-rica dari Manado, atau ayam taliwang dari Lombok.
Tak cuma bisa diolah jadi sambal, cabai sebagai penghasil rasa pedas juga bisa diiris-iris dan dicampur dalam masakan.
Namun, salah satu masalah yang sering muncul adalah rasa panas di tangan setelah banyak mengiris cabai.
"Jika terlalu banyak mengiris cabai, tangan biasanya akan terasa panas."
Baca juga: Pusing Harga Cabai Mahal? Yuk Tanam Sendiri di Rumah
"Panas ini disebabkan karena adanya senyawa kapsaisin dalam cabai yang menghasilkan rasa pedas dan panas," jelas Chef Ragil beberapa waktu silam.
Untuk "mendinginkan" rasa panas di tangan, ada sejumlah langkah yang bisa kita lakukan.
Cara yang satu ini sudah banyak dikenal orang.
Sebelum memotong cabai, ada baiknya untuk mengoles tangan dengan minyak goreng jernih.
Lapisan minyak goreng akan menghalangi tangan terkena kapsaisin yang membuat tangan panas.
Kamu bisa mencegah timbulnya rasa panas di tangan dengan cara memasukkan tangan ke dalam wadah berisi garam.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Menanam Cabai di Pot dan Wadah Bekas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.