Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2013, 11:56 WIB

KOMPAS.com - Bayi yang baru lahir pasti belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata. Cara paling efektif baginya untuk berkomunikasi dengan Anda adalah dengan tangisan. Tangisan si kecil tak berarti selalu karena lapar atau buang air saja. Bisa jadi ia menangis karena alasan lain, seperti ingin dipeluk, kepanasan, atau merasa tak nyaman dengan tubuh, dan kondisi sekitarnya. 

Agar tak salah menebak keinginan si bayi dan buru-buru menyusuinya, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda yang diberikan bayi ketika ia sedang lapar atau haus. Ifa Amiruddin dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam kelas New Parents Academy mengungkapkan beberapa tanda yang diberikan bayi saat ia ingin menyusu.

1. Ketika si kecil lapar, tidurnya akan mulai gelisah. Ia juga jadi sering meregangkan tubuh dan banyak bergerak.
2. Karena terlalu banyak bergerak, nafasnya akan menjadi tidak teratur dan pendek-pendek.
3. Tanda paling mudah yang diberikan si bayi saat ia lapar adalah, ia terus-terusan membuka mulutnya seperti ingin makan. Selain itu, ia juga akan menjilat-jilat atau memasukkan tangan ke dalam mulutnya.
4. Untuk memastikan apakah ia menangis karena lapar atau karena penyebab lainnya, Anda bisa menyentuh bibirnya. Jika ia membuka mulut saat bibirnya disentuh, ini berarti ia memang lapar.
5. Bayi akan menunjukkan gerakan-gerakan menghisap dengan mulut dan lidahnya saat lapar.
6. Bayi akan lebih gelisah dan sering memutar-mutar kepalanya ke segala arah untuk mencari payudara Anda.
7. Saat lapar, frekuensi suara tangisannya akan lebih sering. seiring dengan pergerakan kedipan matanya yang lebih sering dan cepat (rapid eye movement).
8. Ketika bayi menangis karena  lapar, si ibu juga bisa merasakannya. Seringkali kondisi payudara ibu penuh ASI ini menjadi pertanda alami bahwa si kecil sudah lapar dan ingin segera menyusu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com