Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 02/09/2022, 08:21 WIB

KOMPAS.com - Pencapaian karier pada setiap orang tentu berbeda-beda. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan semacam itu.

Kecerdasan dan kecakapan dalam bekerja saja diamini banyak orang bukan faktor penentu dalam pencapaian karier.

Bahkan, ada yang meyakini faktor keberuntungan, kepribadian, dan juga kedekatan menjadi hal yang dominan dalam peningkatan karier, ketimbang kecerdasan dan kecakapan.

Akibatnya, akselerasi karier seseorang pun menjadi sangat bervariasi.

Baca juga: 3 Tips Jadi Menonjol di Kantor Baru, dan Membuat Bos Terkesan

Sering kali, kita harus menerima kenyataan untuk bekerja pada atasan yang jauh lebih muda, dan terkadang memang tak mudah.

Jangan heran jika kamu bahkan dapat bertemu atasan yang seusia anakmu.

Sisi baiknya adalah, kamu dapat melancarkan beberapa praktek ala orangtua. Sebagai seseorang yang lebih tua, kamu layak dihargai sebagaimana sang atasan menghargai orang yang jauh lebih tua.

Selanjutnya, jangan biarkan “kecemasan” atau ketidaksukaan subyektif -karena atasan jauh lebih muda- menggerogotimu.

Sudah saatnya kamu menerima, sebab semua dapat terjadi di abad yang semakin canggih ini.

Cobalah lebih berpikiran terbuka, termasuk menerima jika idemu dilihat dari sudut pandang atasan yang berjiwa muda.

Baca juga: Cara Mengenali Calon Bos yang Buruk dari Sesi Wawancara Kerja

Jika kamu menginginkan sebuah aliansi yang baik dengan atasan yang jauh lebih muda, berikut saran ahli karier dan pelatih karier Steven A. Sass, kala menjabat sebagai Assosiate Director Financial Security Project di Boston College, AS.

  • Jangan ambil hati 

Ingat, kini semakin banyak karyawan berusia sangat muda ketika memulai karier.

Dan, semakin banyak perusahaan menyediakan kesempatan akselerasi karier karena tantangan yang dihadapi perusahaan.

Sedangkan karyawan yang lebih tua mulai tersingkir dan terbatasi oleh aturan pensiun yang lebih awal.

Banyak perusahaan yang memandang pekerja lebih muda lebih tepat untuk meluncur ke posisi manajemen.

Jangan ambil hati fakta ini, teruslah berkarya sesuai posisimu.

Baca juga: 6 Tips untuk Hadapi Bos yang Doyan Marah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke