Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2013, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Peran perempuan Indonesia sudah semakin meningkat seiring perkembangan teknologi sekarang ini. Berkat kecanggihan teknologi, kini perempuan mampu berkreasi dan menghasilkan prestasi yang dapat berpengaruh pada lingkungan sekitarnya.

Sebagai penghargaan terhadap kaum perempuan, PT Telkom Indonesia menggelar acara "Kartini 2.0: Indonesia Digital Women Award 2013" dan memilih 21 perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Mereka dinilai mampu menggunakan kecanggihan dunia digital untuk memberikan makna lebih terhadap diri dan lingkungannya,

"Kartini di era digital kini sudah makin maju dan menyesuaikan, mereka mampu memanfaatkan dunia digital dengan benar. Meski, belum semua kaum perempuan telah optimal menggunakannya," tutur Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar, di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (29/4/2013) lalu.

Dua puluh satu perempuan inspiratif ini dipilih oleh 15 juri yang kompeten di bidangnya, di antaranya Jajang C Noer (seniman) dan Imam B Prasodjo (pengamat sosial). Terpilihnya 21 perempuan ini merupakan hasil seleksi dari 100 nama perempuan se-Indonesia yang dibagi dalam tujuh kategori. Berikut para penerima penghargaan tersebut:

1. Indi Womenpreneur
- Iim Fahima Jachja (Pemilik Virus Communication)
- Martini (Pengusaha Eceng Gondok)
- Hanifa Ambadar (CEO & Co-Founder Female Daily Network)

2. Indi Women Profesi
- Ainy Fauziah (Motivator)
- Sylviana Murni (Satpol PP Perempuan)
- Betti Alisjahbana (Presiden Direktur IBM kawasan Asia Pasific)

3. Indi Women Educator
- Ade Pujiati (Pendiri Sekolah Gratis Ibu Pertiwi)
- Iriani Amongpraja (Pendiri Sekolah KAMI)
- Sri Rosiati dan Sri Irianingsih (Pendiri Sekolah Darurat Kartini)

4. Indi Women Environmentalist
- Nina Nuraniyah (Pendiri Komunitas Greena)
- Murniwati Harahap (Penggiat Hutan Bakau Jakarta)
- Siti Maemunah (Aktivis Penyelamat Lingkungan)

5. Indi Women Socioactivist
- Sophia Hage (Pelopor Gerakan Selamatkan Ibu)
- Valencia Mieke Randa (Pengagas Gerakan Blood For Life)
- Shelfi Lailatul Latifah (Penggagas Save Street Child)

6. Indi Women Technologist
- Tri Mumpuni (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro)
- Sidrotun Naim (Peneliti virus udang dan obat pencegahan)
- Riri Fitri Sari (Mengembangkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi)

7. Indi Women Cultural Artist
- Temu Misti (Maestro Gandrung dari Banyuwangi)
- Alfonso Horeng (Pelestarian dan Penjaga Tenun Ikat dari Flores)
- Rury Nostalgia (Penari dan Koreografer Tari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com