Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemaluan Terpotong, AM Tak Kuat Menahan Malu

Kompas.com - 15/05/2013, 10:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — AM (21), warga Depok, Jawa Barat, yang menjadi korban kelaminnya terpotong masih malu menerima kenyataan pahit itu. Dia masih tertutup menceritakan kasus sesungguhnya sehingga menyulitkan polisi mengungkap dan menangkap pelaku.

Kepala Polsek Metro Pamulang Komisaris Muhammad Nasir mengatakan, penjagal kemaluan masih berkeliaran. AM sempat menyebut nama seorang perempuan, tetapi ketika ditelusuri polisi, tidak terbukti terkait kasus tersebut.

Pihak kepolisian sudah berusaha mencari pelaku, tetapi minimnya saksi-saksi menyulitkan upaya pengejaran dan penangkapan. "Hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim," ujar Nasir di Mapolsektro Pamulang, Selasa (14/5/2013) malam.

Nasir menjelaskan, jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, tidak ditemukan bukti-bukti yang bisa membantu mengungkap kejadian itu.

"Tidak ada bekasnya dan korban masih tertutup untuk menceritakannya," kata Nasir.

Ia melanjutkan, Unit Reskrim Polsektro Ciputat sempat mendatangi kediaman seorang wanita bernama Umay di Jalan Kemuning, Pamulang Barat. Namun, wanita itu ternyata tak tersangkut dengan kasus AM.

Seperti diketahui, menurut keterangan AM kepada polisi, pelaku yang memotong alat kelaminnya itu adalah wanita yang mempunyai nama panggilan Umay.

"Petugas tadi ke rumah seorang perempuan berinisial U. Tadinya kami mengira U ini adalah pacar korban. Rupanya mereka tak saling kenal," ujar Nasir.

Disinggung kemungkinan pelakunya adalah waria, Nasir tak membenarkan, tetapi juga tak mengelaknya.

Untuk mendapat keterangan pasti, pihaknya masih menunggu hingga keadaan AM pulih benar. "Saya pikir kalau kasus begini emang biasanya waria. Korban yang saya lihat sekarang lebih enggak kuat nahan malunya ketimbang rasa sakit," tambahnya.

AM saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan. Pasca-operasi pada Selasa siang, AM kini menjalani pemulihan di lantai tiga rumah sakit tersebut, tepatnya di Ruang Mawar Nomor 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com