Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2013, 10:17 WIB

KOMPAS.com - Meski pertumbuhan mall dan pusat perbelanjaan makin pesat, aktivitas belanja via online ternyata juga meningkat. Menurut survei yang dilakukan Nielsen Indonesia pada Maret 2010, 68 persen dari populasi online Indonesia pernah melakukan pembelanjaan setidaknya sekali via internet. Persentase ini naik 63 persen dari tahun sebelumnya.

Meningkatnya aktivitas jual beli online juga turut membuka peluang bermunculan dan berkembangnya e-commerce. Beberapa nama toko online mulai akrab di telinga, sebut saja Lazada, Zalora, Berrybenka, atau Pinkemma. Bidang fashion masih tampak mendominasi penjualan via internet.

Menariknya, dari aktivitas tersebut, mayoritas transaksi online dilakukan oleh kaum perempuan. Apa yang biasanya mereka cari?

"Kalau bidang fashion, 60 persennya yang diminati adalah baju, baik itu yang kasual, feminin, maupun yang edgy," ujar Jason Lamuda, CEO Berrybenka.com, saat ditemui di fX Sudirman, Jakarta, Kamis (23/5/2013) lalu.

Selain baju, menyusul berikutnya sepatu dan tas masing-masing sebesar 20 persen. Mereka yang sekali berhasil melakukan transaksi dan puas dengan pesanan, biasanya akan kembali melakukan pemesanan.

"Dengan berbagai kemudahan, seperti harga terjangkau, tidak perlu bermacet-macet, serta kualitas barang yang dipesan, membuat mereka beralih ke belanja online," tambah Jason.

Kalaupun ada kemudian barang yang tidak sesuai pesanan, barang bisa dikembalikan. Fashion, seperti disampaikan Jason, tidak akan ada matinya, apalagi mengingat makin banyak jenisnya. Tidak heran juga kemudian mulai banyak bermunculan toko-toko online khusus fashion. Masing-masing mencoba menampilkan ciri khas masing-masing.

Zalora misalnya, memuat 600 brand lokal dan internasional. Pinkemma mengkhususkan diri untuk busana wanita. Reebonz untuk merek mewah dengan harga terjangkau. Sementara Berrybenka sendiri menawarkan 400 brand lokal yang disebut-sebut eksklusif tidak ditemukan di fashion e-commerce lainnya.

Seiring berjalan waktu, pertumbuhan aktivitas belanja online ini makin pesat. Selain fashion, kaum perempuan juga mulai melirik barang-barang kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan rumah tangga, hingga perlengkapan bayi dan anak.

Salah satu yang cukup sukses memenuhi kebutuhan calon ibu ini adalah Bilna.com, online babyshop yang saat ini diklaim sebagai yang terbesar di Indonesia. Meski baru muncul Februari lalu, aktivitas transaksi sudah mencapai 200 sampai 300 per hari.

Namun meski pertumbuhan e-commerce Indonesia makin pesat, tapi sebenarnya masih tertinggal jika dibanding negara lain. Dibanding India misalnya, masih tertinggal 2-3 tahun, dan mungkin 4-5 tahun di belakang China. Diharapkan, dengan bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia, belanja online atau industri e-commerce akan turut bertumbuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com