Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2013, 21:27 WIB

KOMPAS.com - Makin banyak orang yang mengenakan busana batik dalam berbagai kesempatan. Hebatnya, kini tak hanya orangtua saja yang rutin mengenakan batik, tapi juga anak muda. Hal ini disebabkan makin banyak busana batik yang menggunakan rancangan yang trendi sehingga bisa dikenakan anak muda.

Untuk meningkatkan popularitasnya di kalangan anak muda, para desainer pun berlomba-lomba menciptakan busana batik dengan desain yang modern  dan warna-warna yang lebih cerah. Salah satunya Iwet Ramadhan, presenter yang kini merambah dunia fashion ini dengan label busana, TikPrive. Label ini baru saja meluncurkan koleksi terbaru yang bertema "Beautiful Sorrow".

Dalam koleksi terbarunya ini, Iwet banyak menggunakan warna putih dan biru.  Batik-batiknya terinspirasi dari motif porselen China yang didominasi dengan warna putih dan biru. Namun untuk menghadirkan sentuhan lain dalam busananya, Iwet menambahkan aksen warna merah, seperti pada motif, ikat pinggang, atau korsase di baju atasan.

"Beautiful Sorrow merupakan perlambang dari makna bahwa di balik kesedihan pasti ada kegembiraan. Warna biru dan putih ini melambangkan kesedihan, dan sedikit warna merah di batiknya merupakan perlambang kegembiraan," ungkap Iwet, usai peluncuran koleksinya di acara "A  Cultural Gala of Java", Senayan City, Jakarta, Rabu (29/5/2013) lalu.

Tak semua busana TikPrive terbuat dari kain yang dibatik. Namun, hanya diberi motif batik di beberapa bagiannya, misal di salah satu bahunya. Motif batiknya sebagian besar berupa bunga dengan tangkai yang menjulur. Lalu ditambahkan juga dengan gambar kupu-kupu kecil berwarna merah yang melambangkan kebahagiaan.

"Semua batik yang dipakai adalah batik dari Pekalongan," tambahnya.

Model busana yang ditampilkan memang sangat anak muda, seperti rok maksi, gaun mini, rok mullet, atasan dengan cutting peplum, dan lain sebagainya. Sedangkan busana pria banyak dihadirkan dalam bentuk atasan semi formal dengan modifikasi letak kancing di bagian atasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com