Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2013, 12:31 WIB

KOMPAS.com - Memar dapat terjadi karena adanya benturan pada bagian tubuh dengan benda keras. Bagian tubuh yang mengalami memar biasanya akan berwarna merah kebiruan, bengkak, serta nyeri.

Namun warna memar dapat berubah karena reaksi tubuh menyembuhkan memar. Penyembuhan memar alami tubuh yaitu dengan cara memecahnya dan menyerap kembali darahnya. Namun ada beberapa cara alami untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka memar.

1. Kompres dengan es

Es akan mendinginkan pembuluh darah di area yang memar, maka semakin sedikit darah yang akan keluar ke jaringan di sekitar pembuluh. Masukan es atau air dingin ke dalam kantung atau handuk dan tempelkan di atas bagian tubuh yang memar selama sekitar 10 menit.

2. Balut

Jika terjadi memar di lengan atau kaki, serega balut dengan perban elastis di sekitar daerah memar. Balutan akan mencegah pembuluh darah bocor sehingga memar tidak akan bertambah parah.

3. Kompres air hangat

Setelah sekitar satu hari mengkompres memar dengan es atau air dingin, cobalah ganti dengan kompres air hangat. Suhu panas akan membuat sirkulasi darah menjadi baik serta mencegah terjadinya pembekuan darah di area memar. Gunakan kantung atau kain khusus untuk kompres. Isi kantung dengan air panas dan taruh di atas  bagian yang memar.

4. Gunakan seledri

Ambil satu genggam seledri segar, hancurkan, dan taruh di atas luka memar, balut dengan perban. Para ahli mengatakan, seledri dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi, mengurangi rasa nyeri, dan menyembuhkan memar lebih cepat.

5. Cegah dengan vitamin C

Jika Anda sering mengalami memar, kemungkinan Anda kekurangan vitamin C. Cukupi kebutuhan vitamin C dengan sumber makanan alami karena hal ini bermanfaat memperkuat dinding pembuluh darah sehingga meminimalisasi pembentukan memar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com