Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2013, 14:07 WIB

KOMPAS.com – Aktivitas yang padat karena pekerjaan yang menumpuk, menghadapi kemacetan lalu lintas yang semakin parah, ditambah kurangnya waktu untuk istirahat, kerap membuat Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang memuakkan. Tetapi, rutinitas seperti itulah yang terpaksa Anda jalani setiap hari. Tak heran, Anda jadi merasa stres berat.

Menurut ahli hypnotherapy Juli Triharto, sebenarnya ada solusi agar Anda dapat menghadapi stres dengan cara yang lebih santai. “Tiap orang memiliki cara sendiri dalam meringankan stres yang mereka alami,” jelasnya, saat ditemui dalam acara Fortune PR Healthcare & Consumers di Oh La La Cafe, Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (10/6/2013) lalu

Banyak orang berusaha mengatasi stres dengan memuaskan keinginan makan, karena makan menimbulkan rasa puas dan nyaman. Namun, hal ini hanya akan menyebabkan tingkat obesitas meningkat. Hal ini sama sekali tak disarankan oleh Juli. Untuk mengatasi perasaan tertekan karena stres, Anda perlu mencoba mengenali penyebab stres terlebih dahulu. Ia menjabarkan, stres biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. Perasaan takut yang dipicu kecemasan dan rasa khawatir.  

2. Perasaan marah karena ketidakadilan yang terjadi pada dirinya. Ia akan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, karena melihat kehidupan orang lain lebih baik dan lebih bahagia daripada dirinya.
 
3. Sedih karena kehilangan sesuatu pada dirinya. Mereka yang merasakan hal ini biasanya dikarenakan adanya ketergantungan pada seseorang, dan saat orang terdekat tersebut hilang, ia mengalami kesedihan hingga membuatnya menjadi pendiam, penyendiri, dan berujung pada stres.
 
4. Perasaan depresi. Biasanya hal ini disebabkan pekerjaan yang tak kunjung beres, sedangkan tugas-tugas lain masih menumpuk. Mereka mengalami gangguan pikiran dan merasa sangat terbebani akibat pekerjaan yang tak ada habisnya.
 
5. Perasaan kesepian. Banyak orang yang merasa kesepian bukan di saat sedang sendirian, melainkan justru ketika sedang berkumpul dengan orang banyak. Saat itu ia merasa sulit berbaur karena jiwanya terasa kosong, sehingga ia bisa merasa sedih atau bahkan menangis di tengah keramaian.
 
6. Merasa bersalah. Biasanya orang merasa bersalah terhadap orang lain karena telah memperlakukan orang tersebut dengan tidak menyenangkan. Ia tahu telah bersalah, namun tidak sanggup untuk mengatakan kata maaf. Perasaan bersalah itu terus dipendam sehingga berujung pada keadaan stres.
 
7. Frustrasi. Hal ini sering dialami oleh mereka yang memiliki banyak keinginan dan tujuan, tapi belum ada satu pun yang dapat terwujudkan. Keadaan ini membuatnya merasa gagal, dan akibatnya jadi frustrasi.
 
8. Bosan atau jenuh. Hal ini disebabkan oleh rutinitas sehari-hari yang tidak menemukan titik temu tantangan baru.
 
Nah, setelah Anda mengetahui pemicu stres Anda, hal yang harus Anda lakukan menurut Juli adalah “memakan” perasaan yang Anda alami. Coba lupakan dulu apa yang Anda rasakan, dengan mencari kegiatan yang dapat menyenangkan Anda. Kegiatan untuk melepas rasa stres sebaiknya tidak didasari oleh nafsu, melainkan berdasarkan tujuan positif untuk menghilangkan stres dan tetap berkarya dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com