Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizky, Bayi Sembilan Bulan Berjuang Melawan Kanker Gusi

Kompas.com - 16/06/2013, 19:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Dalam dunia medis, kanker gusi juga dikenal dengan istilah gingival cancer.  Seperti dikutip The Online Cancer Center, kebanyakan kasus kanker gusi terbentuk tepat pada lapisan permukaan gusi dan merupakan salah satu jenis dari kanker kulit terkenal bernama squamous cell carcinoma.

Kanker gusi ini awalnya hanya terlihat sebagai benjolan kecil di daerah gusi yang terasa sakit dan tidak sembuh-sembuh.  Luka atau bagian yang sakit ini bisa berwarna kemerahan atau putih dan dapat berupa penebalan pada lapisan gusi.  Gigi pada lokasi dekat benjolan atau luka bisa copot atau tanggal.  Apa yang menyebabkan sel-sel pada gusi berubah menjadi kanker sejauh ini belum dapat diketahui secara pasti.  Namun pada  orang dewasa, faktor risiko yang cukup besar yang memicu kanker gusi adalah penyalahgunaan alkohol.

Nelsi sangat bersyukur karena Rizky tidak mengalami gangguan lain dalam tubuhnya selain kanker gusi. Sistem pencernaannya pun tetap sempurna meski Rizky harus diberi makan melalui selang. Nelsi pun tetap memberikan Rizky air susu ibu (ASI) dengan cara yang sama.

Rizky mungkin kurang beruntung dengan kanker yang dialaminya. Namun untuk urusan kasih sayang, ia mendapatkan limpahan yang sangat besar dan tanpa henti dari Nelsi, Mawardi, keluarga lain, bahkan relawan-relawan di Rumah Anyo. Mawardi pun rela bolak-balik Bengkulu-Jakarta, meninggalkan urusan pekerjaanya di Bengkulu berkali-kali demi memberikan kasih sayang pada si buah hati.

Tak ada yang menginginkan kanker terjadi. Tetapi bagi mereka yang mengalaminya,  semangat, cinta kasih, dan dukungan tentu akan sangat beratu meringankan perjuangan melawan penyakit mematikan ini. Teruslah berjuang Rizky!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com