Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2013, 18:48 WIB

KOMPAS.com - Memasak sendiri makanan harian bisa dilakukan anak-anak usia sekolah. Orangtua bisa mulai mengajarkan memasak dengan memberikan kepercayaan kepada si kecil. Dengan demikian, setiap kali anak ingin makan, ia bisa berkreasi dengan masakan di rumah, tidak menjadi konsumtif dengan meminta dibelikan makanan tertentu.

Chef profesional masakan Indonesia dari Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), Ade Suherman, melatih putra sulungnya Muhammad Rizki Abadi (10) untuk memasak sejak usia tujuh. Menurutnya, anak perlu dilatih memasak sendiri saat waktunya makan tiba. Namun demikian, orangtua tetap perlu menyesuaikan masakan dengan kemampuan anak, dan saat memasak tetap ada pengawasan.

Meski ada pengawasan, pria yang akrab disapa Herman ini menyarankan sebaiknya awasi anak saat memasak tanpa menunjukkan kekhawatiran berlebihan.

"Saat sedang memasak, Rizki pernah minta memotong bawang untuk membantu saya. Saya biarkan dan jari tangannya terkena pisau, berdarah tapi dia diam saja. Saya pun tidak lantas menegurnya. Di dapur memang akan ada risiko seperti itu, jadi jangan terlalu khawatir," ungkapnya saat ditemui di peluncuran gerakan Dayakan Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Yang bisa orangtua lakukan saat melatih anak memasak adalah mengenalkan dan mengajarkan cara menggunakan berbagai perlengkapan memasak. Termasuk cara menggunakan pisau misalnya. Juga bekali anak dengan pengetahuan sederhana seputar memasak. Misalnya, saat menggoreng terkena cipratan minyak, latih anak agar tidak panik dan tidak perlu merasa takut terkena cipratan minyak. Sekali lagi, ini adalah risiko memasak. Dengan membiasakan diri, anak akan semakin percaya diri.

Herman juga menyarankan untuk tidak menghakimi anak apalagi membandingkannya saat membuat kesalahan memasak. Termasuk saat masakan yang dibuatnya gagal. Justru berikan pengetahuan yang baik terkait masakannya tersebut agar lain kali anak mencoba memasak kembali, ia akan memberikan hasil lebih baik.

Untuk melatih kebiasaan memasak pada anak, sebaiknya pilih masakan yang sederhana seperti tumisan.

Meski tak menuntut sang anak untuk menjadi chef sepertinya, Herman mengaku putra sulungnya kini bisa memasak makanan sendiri. Mulai ceplok telur, tumisan, menggoreng chicken nugget pun bisa. Tapi Herman membatasi menggoreng makanan karena lebih berisiko untuk anak-anak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com