Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2013, 15:49 WIB
K. WAHYU UTAMI

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Bukan cuma si kecil yang terkadang enggan makan sayur dan buah, remaja pun demikian. Menurut studi terbaru di Amerika, kurang dari sepertiga remaja yang mengonsumsi buah dan sayuran setiap harinya. Sebagian besar dari mereka menjalani pola diet tak sehat.

Para peneliti dari National Institutes of Health mewawancarai 10.000 remaja Amerika Serikat berusia 11-16 mengenai kebiasaan diet mereka. Peneliti menemukan bahwa 74 persen remaja memiliki pola diet yang tidak sehat. Hasil penelitian ini bisa didapati di Jurnal Kesehatan Remaja.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menetapkan bahwa anak perempuan usia sekolah tinggi harus makan setidaknya 1,5 cangkir buah dan 2,5 cangkir sayuran sehari, sementara anak laki-laki harus lebih hingga 2-3 cangkir per harinya.  Satu cangkir harus diisi setidaknya dengan setengah buah apel, delapan stroberi, 12 wortel mini atau satu buah tomat besar.

Apabila para remaja sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, maka efek samping yang dihasilkan yaitu kekurangan gizi, depresi dan kesehatan fisik yang buruk. Gejala buruk lainnya, bisa menyebabkan sakit punggung, sakit kepala dan mual.

Seiring dengan kebiasaan makan mereka, peserta juga diminta memberitahukan berapa lama mereka olahraga setiap hari. Temuan menunjukkan, hanya setengah dari para remaja yang melakukan olahraga aktif secara fisik selama lima hari atau lebih, dalam seminggu.

Sesuai rekomendasi nasional, anak-anak dan remaja setidaknya harus melakukan 60 menit olahraga, termasuk aerobik, serta latihan kekuatan otot dan tulang setiap harinya.

Secara keseluruhan hanya 27 persen remaja yang dianggap “sehat” sekarang ini. Mereka adalah remaja yang secara teratur berolahraga, makan makanan sehat dan menghindari junk food. Mereka juga memiliki kesehatan emosional yang lebih baik, citra tubuh, dan kepuasan dengan kehidupannya sehari-hari.

“Untuk meningkatkan kebiasaan sehat, para remaja harus berjalan atau bersepeda dari rumah menuju sekolah, dan makan lebih banyak makanan segar setiap hari,” saran Dr Ronald J. Iannotti, PhD, salah satu peneliti.

Bagaimana dengan adik atau anak remaja Anda? Punya pola makan sehat atau sama seperti anak-anak Amerika yang kurang asupan sayur dan buah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com