Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2013, 15:43 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Ketika kita mengonsumsi teh manis, efeknya memang membuat tubuh menjadi lebih segar dan bersemangat. Tetapi itu hanya bertahan sebentar saja karena indeks glikemiknya cukup tinggi, hingga 100. Makanya kemudian, di siang hari, kita kerap merasa mengantuk dan lemas.

Untuk bisa bertahan fit sepanjang hari, tubuh dianjurkan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga diserap lebih lama dan bertahan seharian. Ungkapan ini disampaikan Lysa Evy Lenny, Wellness Manager dari Oriflame Indonesia, dalam acara “Feel Great and Look Great in Ramadhan” di President Room, Menara Standard Chartered, Jakarta, Kamis (18/7/2013) lalu.

Kata dia, saat berpuasa, lebih baik mengonsumsi makanan yang selain menjadi sumber karbohidrat dan kaya serat, juga rendah indeks glikemiknya. Di sinilah kemudian Nutrishake, produk nutrisi berupa minuman serbuk dari Oriflame, mencoba mengambil peran. Menurut Lisa, kandungan indeks glikemik dari Nutrishake sangat rendah, yakni 28, sehingga diserap tubuh dalam jangka waktu bertahan lebih lama.

“Saat bulan puasa, kondisi ini menjadi lebih bermanfaat karena membuat tubuh tetap bugar dari saat sahur hingga saat berbuka,” ujarnya.

Nutrishake sendiri hadir dalam bentuk minuman serbuk dengan tiga rasa, yakni cokelat, vanila, dan strawberry. Nutrisi tambahan ini terbuat dari bahan-bahan seperti kacang polong, seluruh omega 3 telur, telur ekstra albumin, protein whey (dari susu), apel, rosehip, dan serat dari bit gula.

“Jika diminum saat berbuka, akan membuat perut setengah kenyang, sehingga bisa memilih mana makanan yang patut dikonsumsi kemudian, tidak keburu nafsu,” ungkapnya lagi.

Pendapat serupa disampaikan pula oleh Farah Quinn, yang menjadi brand ambassador untuk Nutrishake, dan ahli nutrisi dr Phaidon L Toruan, MM.

"Aktivitas yang padat mesti diimbangi dengan asupan nutrisi yang juga cukup," ujar Farah Quinn, yang mengaku meski berpuasa, aktivitasnya tak banyak berubah. 

Sementara, dr Phaidon menilai untuk tetap fit sepanjang hari, tubuh tidak masalah diberi nutrisi tambahan asalkan mengandung bahan yang aman dan alami. Di antaranya dengan nutrisi yang mengandung Omega 3 dan Omega 6, kaya serat, dan indeks glikemik yang rendah. Omega 3 sangat berguna untuk daya tahan tubuh, yang juga membuat vitalitas otak terjaga sehingga dapat berpikir fokus dan konsentrasi seharian.

Praktisi kesehatan ini punya tiga kiat untuk menyiasati tubuh sehat dan bugar sepanjang hari selama bulan puasa. Pertama, saat sahur dan atau berbuka cukupi kebutuhan karbohidrat kompleks. Ia menganjurkan untuk memilih nasi merah daripada nasi putih. 

Kedua, hindari makanan gorengan karena ini potensial menyebabkan kantuk di siang hari. Terakhir, cukupi konsumsi buah dan air. Kalau lapar di tengah malam, lebih dianjurkan untuk makan roti gandum atau nutrisi lain yang mengenyangkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com