Apa yang menyebabkan terjadinya hal ini? Fiastuti mengungkapkan bahwa hal ini dikarenakan tubuh kekurangan glikogen. Glikogen dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan yang akan dibakar saat beraktivitas.
"Cadangan makanan dalam bentuk glikogen ini dipecah cukup lama dalam tubuh. Namun, cadangan ini hanya bisa bertahan selama 10 jam saja," jelasnya. Habisnya cadangan makanan ini membuat Anda jadi lemas dan pusing sekitar pukul 14.00-15.00.
Ini sebabnya, di hari-hari biasa (bukan puasa), Anda juga merasa lapar dan butuh ngemil. Asupan makanan baik makan siang atau saat ngemil sore hari ini akan menambah cadangan makanan serta cairan dalam tubuh.
Kondisi ini dialami oleh semua orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Fiastuti menambahkan bahwa hal ini tidak bisa diubah dengan cara apa pun.
Akan tetapi tak perlu khawatir karena kondisi lemas saat puasa akibat kekurangan glikogen bisa disiasati dengan beberapa cara, salah satunya dengan pemilihan makanan serta porsi makanan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.