Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2013, 15:04 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Ada pepatah yang mengatakan, “Sebesar apapun pemberian dari orang harus selalu disyukuri”. Namun, tampaknya pepatah itu tidak sepenuhnya berlaku bagi beberapa pasangan yang baru menikah.

Menurut penelitian terbaru, 82 persen pasangan pengantin baru menjual beberapa barang pemberian atau hadiah pernikahan mereka ke situs seperti eBay. Hal ini disebabkan tidak semua pengantin baru merasa bahwa hadiah pernikahan yang mereka terima berguna untuk mereka.

Dari sisi pemberi hadiah, terungkap juga bahwa satu dari lima tamu sudah menyangka bahwa hadiah mereka akan berakhir menjadi barang yang tidak dipakai, dikembalikan, atau bahkan dijual. Sementara satu dari 10 tamu terkadang malu dengan hadiah yang mereka berikan.

“Rata-rata biaya yang dihabiskan untuk membeli hadiah pernikahan cukup tinggi, sekitar Rp 615.000. Uang sejumlah tersebut alangkah baiknya jika dibelikan sesuatu yang benar-benar diinginkan oleh pasangan pengantin,” ujar Declan Byrne, juru bicara one4all, situs penyedia gift card yang melakukan penelitian ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa hadiah yang lebih praktis bisa menjadi solusinya, misalnya memberikan paket liburan untuk bulan madu, atau uang yang bisa dipakai untuk apa saja.

Kekhawatiran yang dirasakan para tamu saat harus mencari hadiah pernikahan untuk pasangan mempelai telah menjadi tekanan sendiri. Sebanyak 42 persen tamu mengaku mereka mengalami stres saat harus memilih barang untuk hadiah pernikahan.

Bahkan, kekhawatiran ini telah mengakibatkan satu dari 10 orang di Inggris menurun niat mereka untuk pergi ke pesta pernikahan sama sekali. Mereka tak mau hadiah pernikahan mereka menyebabkan perdebatan antara teman-teman. Enam persen responden bahkan percaya perdebatan itu bisa mengakhiri persahabatan.

Bagaimana dengan Anda? Jika Anda menerima hadiah pernikahan bukan dalam bentuk "amplop", hadiah apa yang sering Anda dapatkan? Apakah hadiah tersebut bermanfaat untuk Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com