Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2013, 21:57 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber FOXNews
KOMPAS.com — Sebelum memasak ayam, biasanya Anda pasti mencucinya terlebih dulu. Tujuannya untuk menghilangkan bakteri dan kotoran-kotoran yang menempel. Alih-alih jadi bersih, mencuci daging ayam mentah justru bisa membuat bakterinya menyebar ke sekeliling dapur, demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jennifer Quinlan dari Drexel University, Philadelphia.

"Mencuci daging ayam mentah tidak akan menghilangkan bakteri ataupun membunuhnya. Pencucian ini justru akan memudahkan penyebaran bakteri ke udara yang disebut aerolisasi," ungkap Quinlan, yang didukung oleh Departemen Pertanian Amerika (USDA).

Dalam videonya, Quinlan menggambarkan bahwa percikan air dari keran yang digunakan untuk mencuci ayam akan menyebar ke area sekitar, termasuk baju. Percikan air ini mengandung bakteri seperti Salmonella sp dan juga E.coli yang bisa membuat orang terserang diare.

Quinlan mengungkapkan, 90 persen orang pasti mencuci ayam mentah sebelum dimasak. Tak aneh, karena memang semua resep meminta Anda untuk mencuci ayam dan mengeringkannya.

Alternatif lain untuk membersihkan ayam sebenarnya bisa Anda lakukan, yaitu dengan mengelap ayam mentah dengan cuka atau jeruk lemon. Hanya saja, cara ini tidak terlalu direkomendasikan oleh USDA.

Selain itu, Quinlan juga menyarankan untuk membeli ayam dalam bentuk yang sudah di-fillet dan dibungkus kuat dengan plastik. Hal ini dianggap sebagai cara yang paling tepat  untuk memasak ayam sehingga tidak perlu dicuci dengan air. Sedangkan untuk menghilangkan bakteri pada ayam, USDA menyarankan untuk menghilangkan bakterinya dengan teknik memasak yang tepat (dengan temperatur 73,9 derajat Celcius).

Yang perlu diingat adalah, Anda harus benar-benar memastikan bahwa tangan, pisau, talenan, dan juga permukaan dapur di sekitar tempat Anda memotong ayam ini bersih. "Pastikan juga, ayam mentah Anda tidak menyentuh benda-benda lain yang bisa menambah bakteri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com