Bukan sekadar melatih mandiri, latihan toilet training juga ada kaitannya dengan tahapan tumbuh kembang anak 0-5 tahun. Artinya pada usia atau tahapan tumbuh tembang tertentu, anak semestinya sudah mampu melepaskan diri dari ketergantungan terhadap popok sekali pakai.
Dokter anak, dr Attila Dewanti, SpA (K) Neurologi, mengatakan latihan menggunakan toilet untuk balita bisa dimulai saat anak mulai berjalan. Tentunya setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda sehingga pada usia berapa mulai berjalan tak selalu sama.
Meski begitu, umumnya jika pada usia satu tahun anak mulai bisa berjalan, dr Attila menyarankan orangtua untuk mulai melakukan toilet training.
Lalu, bagaimana sebaiknya memulai tahapan toilet training? Dr Attila menyarankan lakukan pada tengah malam.
"Mulai saja latihan jam satu misalnya. Saat anak tertidur, tidak apa mengajak ia ke toilet untuk buang air kecil. Mungkin saat pipis anak masih tetap tertidur, tidak masalah. Cara ini dilakukan berulang setiap malam, perlahan anak akan memahami," ungkapnya saat talkshow parenting di Brawijaya Women and Children Hospital Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut dr Attila, toilet training sebaiknya dilakukan bertahap. Seperti disebutkan, untuk mempermudah, lakukan di waktu malam sebagai langkah awalnya. Perlahan, setelah anak memahami pola ini, mulai lakukan di siang hari. Yang terpenting adalah menjalani pola latihan toilet training secara teratur dan konsisten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.