Musik Bantu Anak Berperilaku Baik

KOMPAS.com – Hidup tanpa musik ibarat sayur tanpa garam. Begitu pula yang dirasakan oleh anak-anak, musik membuat mereka lebih ceria dan bahagia. Kini, menurut sebuah penelitian terbaru, anak-anak yang bermain musik dapat membuat mereka tumbuh menjadi anak yang baik, penolong dan cekatan dalam menyelesaikan sebuah masalah.

Penelitian dari University of West London ini, mengatakan bahwa pada tahun 2010, peneliti dari Jerman, Sebastian Kirschner dan Michael Tomasello, menemukan bahwa  dengan bermain musik secara signifikan, dapat meningkatkan perilaku sosial yang positif pada anak. Ini berarti, mereka lebih kooperatif, menyenangkan dan bersedia untuk membantu orang lain.

Selainitu,  dalam penelitian ini juga diketahui, bermain musik berdampak pada kemampuan anak dalam memecahkan masalah, dan jika demikian, apakah ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan?

Simak penemuan yang dipresentasikan dalam British Psychological Society’s Cognitive Developmental Psychology Annyal Conference di Reading, Inggris, berikut ini.

Para peneliti mensurvei 50 anak laki-laki dan perempuan usia empat tahun. Anak-anak secara acak ditugaskan pada salah satu kelompok musik, di mana anak-anak bernyanyi dan bermain musik bersama dengan instruktur.

Kelompok lainnya, adalah anak-anak yang tidak mendengarkan atau bermain musik, mereka hanya mendengarkan cerita.

Temuan menunjukkan bahwa setelah sesi bermain musik, anak-anak kelompok musik ditemukan lebih dari 30 kali suka menolong lingkungan sekitarnya, daripada anak-anak di kelompok tidak bermain musik. Ditambah lagi, anak dalam kelompok grup musik, akan enam kali lebih kooperatif daripada mereka yang hanya mendengarkan cerita.

Dalam hal ini, anak perempuan lebih memiliki keinginan untuk saling bekerja sama daripada anak laki-laki. Sementara, dalam menunjukkan keterampilan pemecahan masalah setelah sesi musik, efeknya lebih kuat terjadi pada anak laki-laki.

Anak laki-laki yang bermain musik lebih memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, dibandingkan anak laki-laki yang tidak bermain musik.

“Sekolah dan orangtua harus mawas, akan pentingnya manfaat musik dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi anak” kata peneliti Rie Davies.

"Bermain musik dalam kelas, khususnya menyanyi, dapat mendorong siswa untuk mempelajari perbedaan yang didengar, dan kesulitan emosi untuk tidak merasa asing di lingkungan sekolah,” tutupnya.