New York Fashion Week 2014 : Komposisi Romantisme Versi Michael Kors

Kors memadukan keseluruhan gaya busana dari tahun ke tahun yang disebutnya sebagai ide konvergensi. Ia memadukan gaya busana ala 40 sampai 90-an. Busananya romantis namun tetap rapi, santai dan stylish. "Semuanya adalah tentang yin dan yang, atau keseimbangan," tambahnya.

Busana-busana kreasi Kors ini memaparkan beragam ide dan referensi, mulai gaya khas perempuan Amerika yang seksi, sporty dan kasual. Untuk menyiasati suhu panas di Amerika, Kors menghadirkan gaun motif bunga yang simpel atau celana linen lebar.
 
Koleksi busana musim panas Kors ini seolah membawa imajinasi Anda ke era lampau. Seperti biasanya, Kors berkreasi dengan gaun-gaun masa silam, namun menjadi lebih modern dan bersiluet di tangan perancang yang bermukim. Swimwear ala tahun 40-an bermotif flora dipadukan dengan gaun bermotif senada ala tahun 50-an.

Melangkah maju ke tahun 60-an, koleksi Kors di tahun ini tak terlalu dominan. Menengok koleksi musim panas lalu, koleksi Kors sudah banyak didominasi gaya tahun 60-an.

Yang paling menarik mungkin saja terlihat di koleksi gaun tahun 70 dan 80-an. Kors bermain padu padan celana Annie Hall yang lebar (celana panjang berpipa lebar) dengan gaun jersey, circle skirt (rok lipit bulat) yang dipasangkan dengan sweater dan bow tie.

Kemudian, gaya 90-an dihadirkan dengan busana seperti sweater kashmir, celana panjang lebar, detail bulu. Secara keseluruhan koleksi Kors tahun ini, terbilang konsisten dalam menghadirkan busana dan gaun yang merefleksikan perempuan anggun, elegan dan menawan.