Membangun Kebiasaan Tidur Awal pada Anak

Agar anak dapat bangun lebih awal, tentu ia harus tidur lebih awal sehingga waktu tidurnya tidak berkurang. Tetapi, bukan hal mudah untuk mengubah kebiasaan, apalagi jika selama ini si kecil selalu tidur larut malam.

Anak-anak butuh tidur 10-11 jam pada waktu malam, sedangkan anak usia remaja butuh waktu 9-10 jam. "Kita tahu efek dari kurang tidur sangat beragam, termasuk kinerja yang buruk pada tes dan masalah perilaku," kata Michael Breus, PhD, seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur.

Masalah yang berpotensi lebih serius lainnya termasuk pada sistem kekebalan yang tertekan, gangguan memori jangka pendek, dan berat badan. Bahkan, lebih lanjut, masalah ini hampir dialami oleh banyak siswa di sekolah.

Untuk menggeser waktu tidurnya, mulailah dengan mempersiapkan mereka untuk tidur satu jam lebih cepat. Lakukan rutinitas, seperti berganti baju tidur, menyikat gigi, atau membacakan dongeng setiap malam.

Jika anak-anak mengalami waktu sulit tidur, Kim West, seorang terapis keluarga, menyarankan untuk menggunakan suara-suara yang bisa membantu mereka untuk tertidur.

"Jika Anda tinggal di lingkungan yang berisik, coba gunakan alat bunyi untuk membantu anak Anda tidur," katanya.

Yang paling penting, keduanya, Breus dan West, setuju waktu tidur harus diatur. Pengaturan cahaya di kamar juga dikatakan bisa membantu anak lebih cepat tertidur. Cahaya terang akan membuat otak dan tubuh lebih sulit rileks.

Breus menyarankan, bangunkan anak Anda pada waktu yang sama saat mereka akan berangkat sekolah setiap hari selama seminggu sebelum masa sekolah dimulai. Sementara juga atur perlahan jadwal tidur mereka lebih awal.

"Pada awalnya, mereka pasti akan protes dan menangis," kata Breus. "Mereka akan menjadi rewel. Mereka tidak ingin bangun dari tempat tidur. Akan tetapi, katakan pada mereka bahwa tubuh mereka harus dilatih untuk membiasakan diri bangun dan tidur lebih awal sebelum masa sekolah datang."