Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2013, 09:45 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis



Kompas.com -
Rencana Anda untuk memakai celana pendek yang sedang gaya bisa berantakan gara-gara tidak pede dengan stretch mark di kaki yang kentara sekali. Sebenarnya, apa penyebab masalah kulit yang kerap dialami perempuan ini?

Stretch mark berupa gurat-gurat putih pada permukaan kulit dipicu oleh peregangan permukaan kulit akibat pertambahan berat badan yang sangat cepat. Tak heran jika ibu hamil paling sering memiliki stretch mark.

Meski demikian, ternyata ada juga pengaruh faktor genetik dalam terjadinya stretch mark. Menurut riset yang dimuat dalam Journal of Investigative Dermatology, wanita yang mengalami mutasi gen tertentu lebih beresiko memiliki guratan putih ini.

"Walau peregangan berlebihan pada kulit bisa memicu stretch mark, tapi pada orang tertentu yang punya faktor gen tadi lebih rentan mengalaminya," kata Joyce Tung, Ph.D, peneliti.

Faktor risiko lainnya adalah kurangnya asupan nutrisi penunjang kulit seperti kolagen dan juga dehidrasi. Biasanya stretch mark muncul di area perut, betis, paha, bokong, atau lengan atas.

Meski stretch mark sulit dihilangkan sepenuhnya, tapi kita bisa menyamarkan guratan putih sehingga kulit tampak lebih mulus.

Saat ini terdapat beberapa metode penyamar stretch mark, antara lain dengan mengoleskan salep yang mengandung vitamin A secara rutin. Imbangi dengan menerapkan pola makan sehat seperti sering mengasup buah dan sayuran, mengurangi makanan berlemak tinggi, serta berolahraga.

Metode lain untuk mengurangi stretch marks secara cepat adalah mikrodermabrasi untuk menghilangkan lapisan kulit mati dan memicu pertumbuhan sel kulit baru yang lebih elastis. Penggunaan sinar laser untuk menstimulasi kolagen, elastin dan produksi melanin, juga efektif untuk menangani stretch mark membandel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com