Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2013, 11:32 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


KOMPAS.com —
Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam urusan mencari pasangan hidup. Dr Kelly M Flanagan, psikolog klinis yang juga seorang ayah,  mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut karena ternyata banyak perempuan yang rela merendahkan diri dan melakukan apa pun demi mendapatkan pria yang disukainya.

"Ini cukup mengejutkan. Saya mengamati beberapa artikel yang tak terhitung jumlahnya tentang bagaimana caranya menjadi perempuan seksi, dan cara-cara untuk membuatnya terlihat lebih pintar dan hebat. Saya sangat marah dengan perilaku seperti ini," ungkap Kelly.

Sebagai seorang ayah, ia berpendapat bahwa menarik perhatian dan menjaga perhatian pria bukanlah tugas seorang perempuan. "Satu-satunya tugas seorang perempuan hanyalah melihat di kedalaman hati dan jiwa bahwa Andalah sosok yang sangat berharga untuk diperhatikan," katanya.

Ia menambahkan bahwa setelah menemukan keyakinan seperti ini, setiap perempuan akan menarik perhatian seorang pria yang memang mampu menemukan sisi menarik dan juga ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersama Anda.

Dalam artikelnya, "A Daddy's Letter to His Little Girl (About Her Future Husband)", sebagai seorang ayah, Kelly mengungkapkan isi hatinya lewat surat tentang kriteria pria yang diinginkannya sebagai suami putrinya. Surat ini menggambarkan bahwa seorang ayah sebenarnya tidak punya kriteria yang muluk dan berat kepada pria yang akan menjadi menantunya. Yang terpenting adalah si pria harus bisa membahagiakan dan menjaga putrinya sepenuh hati, seperti ayah yang menjaga putrinya.

Inilah surat Kelly untuk putri-putrinya.

"Putriku, Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Seorang pria yang layak untukmu adalah pria yang tahu bahwa kamu adalah sosok yang menarik.

Aku tidak peduli kalau ia meletakkan sikunya di meja makan, selama ia tidak bisa melepaskan pandangannya darimu dan terpesona saat melihat senyumanmu. Dan ia tidak bisa berhenti untuk membuatmu tersenyum setiap saat.

Aku tak peduli kalau ia tidak bisa bermain golf bersamaku, asalkan ia bisa bermain dengan anak-anak yang kau berikan kepadanya, mengalami setiap masa senang dan frustrasi bersama-sama.

Aku tak peduli dia punya tubuh yang kuat, asalkan dia punya semangat dan usaha yang kuat untuk tetap bisa ada di hatimu selamanya.

Aku tak peduli kalau dia boros dan tidak pernah mengikuti dompetnya, asalkan ia selalu bisa mengikuti kata hatinya yang selalu menuntunnya untuk kembali padamu.

Aku tak akan pernah peduli siapa yang akan dipilihnya di pemerintahan, asalkan saat ia bangun pagi ia selalu memilihmu dan menempatkanmu sebagai orang nomor satu di rumah dan di hatinya.

Aku juga tak pernah peduli dengan warna kulitnya, selama ia selalu bisa mewarnai kanvas kehidupan kalian dengan pengorbanan, pengertian, kesabaran, dan kelembutan.

Dan pada akhirnya sayangku, jika kau sudah menemukan pria seperti ini, aku akan menyetujuinya. Karena aku, ayahmu, dan pria yang akan menjadi suamimu ini, punya satu kesamaan. Kami akan sama-sama punya satu hal yang paling penting dalam hidup kami, yaitu kau."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com