Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2013, 14:22 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com — Ada alasan kuat untuk mulai mengurangi daging dan makanan mengandung lemak jenuh lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang berbasis pada sayur dan buah-buahan seperti yang dianut para vegetarian adalah cara paling efektif untuk langsing.

Brie Turner-McGrievy, asisten profesor di Universitas South California, mengikuti 63 orang vegan (tidak mengonsumsi semua produk hewani), vegetarian (tidak makan daging), pesco-vegetarian (masih mengonsumsi ikan), semi-vegetarian (mengonsumsi ikan dan beberapa produk susu), serta orang yang makan sayuran serta daging.

Seluruh responden itu diikuti selama 8 minggu. Para partisipan studi mengikuti pola makan rendah lemak serta makanan indeks glikemik rendah, tetapi tanpa penghitungan kalori yang ketat.

Hasilnya, para vegan dan vegetarian turun berat badan sekitar 3,7 - 4,5 kilogram, sementara orang yang masih makan daging rata-rata berat badannya turun 2,3 kg.

Selain itu, dua bulan setelah penelitian, para vegan, vegetarian, dan pesco-vegetarian mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding orang yang tetap makan daging. Di bulan keenam, para vegetarian itu berat badannya tetap stabil dan turun lagi sekitar 5,8 persen.

"Karena pola makan vegan secara umum rendah lemak, ini bisa menjelaskan mengapa mereka lebih langsing," kata Turner-McGrievy.

Meski begitu ada alasan lain, yakni mereka menjalankan pola makan yang melarang makanan tertentu, bukan hanya membatasi jumlah kalori.

"Ketika kita mampu menjalankan pola makan yang tetap bisa makan sampai kenyang tanpa perlu melakukan perhitungan kalori, ini lebih bisa diterima banyak orang," katanya.

Jika Anda ingin menjadi vegetarian, para ahli menyarankan agar motivasinya jangan sekadar turun berat badan. Alasan sosial seperti ingin menjaga lingkungan atau ingin terhindar dari penyakit misalnya, bisa membuat keinginan menjadi vegetarian lebih berjangka panjang.

Agar vegetarian tidak kurang gizi, sebaiknya tetap perhatikan asupan protein. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan konsumsi beberapa jenis makanan seperti kacang dalam jumlah sedang. Bila perlu konsultasikan ke dokter gizi untuk mengetahui makanan pengganti dari daging atau sumber protein lain.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com