Perbedaan Pelembut dan Pelicin Pakaian

KOMPAS.com – Penampilan yang representatif tidak melulu harus mengenakan busana baru dan mahal, busana yang bersih dan wangi pun asalkan pintar memadumadankannya sudah cukup mencerminkan sisi profesionalisme Anda.

Untuk mendapatkan busana yang bersih, harum dan nyaman dikenakan. Pastinya, harus rutin dicuci dan dirawat secara tepat. Selain menggunakan deterjen yang sesuai, juga harus direndam pada air yang telah larut dengan pewangi.  

"Pelembut pakaian ini bertujuan untuk mengharumkan sekaligus melembutkan bahan pakaian," jelas Pauline Liongosari selaku Brand Manager Molto Liongosari, Brand Manager Molto, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Meskipun telah banyak beredar iklan produk pelembut dan pelicin pakaian, yang secara tidak langsung menginformasikan perbedaan di antara keduanya. Ternyata, masih banyak perempuan yang belum fasih benar membedakan dua produk ini. 

 "Selama ini asumsi yang beredar adalah melembutkan pakaian itu ada dua cara, lewat pelembut yang  dicelupkan dan juga disemprotkan  saat  pakain sedang disetrika. Ini pengertian yang salah," jelasnya.

Pauline menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pelembut pakaian adalah cairan pelembut yang dilarutkan dalam air yang kemudian digunakan sebagai formula untuk merendam pakaian.  Agar lebih efektif, sebaiknya pakaian yang sudah dicuci dan dibilas, dilanjutkan dengan proses perendaman supaya serat kainnya elastis dan tidak menimbulkan efek statis. Dalam perkembangannya, pelembut atau softener ini ditambahkan dengan wewangian yang membuat pakaian menebarkan aroma sedap setelah dicuci.

Sedangkan produk yang biasa disemprotkan pada pakaian sebelum disetrika, adalah pelicin pakaian. Produk ini  berfungsi untuk memudahkan proses menyetrika, agar pakaian lebih licin, rapih, dan tentu saja wangi. Tetapi, ingat yah produk pelicin pakaian ini tidak bisa melembutkan serat kain!

Nah, persamaan antara dua produk ini hanyalah sama-sama mengandung wewangian yang dapat membuat pakaian senantiasa harum semerbak sepanjang hari.