Michelle dan sang suami, Barack Obama, cukup protektif terhadap putri pertama mereka yang mulai beranjak remaja. Meski demikian, mereka tak bertindak otoriter dan tetap memberikan sedikit ruang kepada Malia. "Saya memberinya ruang sejauh mereka bisa memegang kendalinya," ungkap Michelle.
Ketika anak-anaknya mulai sedikit "berulah" dan tak setuju dengan aturan yang dibuatnya, alih-alih marah ia justru mengajak anaknya berdiskusi. "Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya hanya mempersiapkan mereka untuk kuliah dan menjalankan hidup. Jadi, hiduplah dengan bebas, tetapi kenalilah batas-batasnya, dan cari tahu bagaimana menciptakan keseimbangan dalam hidup. Kami juga masih memiliki aturan-aturan yang tertulis," paparnya.
Salah satu aturan yang diterapkan adalah dengan membatasi akses anak-anaknya dengan media sosial. Sampai saat ini, Sasha (12) belum diizinkan untuk memiliki akun Facebook atau media sosial lainnya. Sementara sang kakak, Malia, dibatasi untuk mengaksesnya.
"Saya masih belum percaya dengan media sosial dan Facebook untuk anak muda. Selain itu, khusus untuk mereka, mereka adalah publik figur yang selalu diawasi. Mereka harus sadar bahwa ada hal-hal yang memang harus dibagi dan ada juga yang harus disimpan untuk sendiri. Dan kami berusaha untuk melindungi mereka dari omongan orang banyak agar tidak memengaruhi perkembangan pribadi dan psikologis mereka," ungkapnya.
Perempuan kelahiran 17 Januari 1964 ini mengaku bahwa sang suami juga turut ambil bagian dalam pengasuhan dan kehidupan anak-anaknya. Ia percaya bahwa kedua orangtua punya kepentingan dan kewajiban memikul tanggung jawab untuk membesarkan dan membentuk kepribadian anak-anak.
Ia mengungkapkan bahwa jika Anda memiliki pasangan yang supersibuk, sering bepergian, dan memiliki tanggung jawab pekerjaan yang besar, paling tidak Anda harus tetap berkomunikasi dengannya tentang anak-anak.
Setiap harinya, Michele selalu "melaporkan" perkembangan anak-anak kepada sang suami. "Pasangan Anda juga harus tahu siapa teman anak-anak, dan tahu apa saja jadwal dan kegiatan yang dilakukan mereka," kata wanita yang menikah dengan Obama pada tahun 1992 ini.
Yang juga tak kalah penting adalah memberi tahu anak-anak bahwa Anda sangat menyayanginya, dan semua yang dilakukan adalah demi kebaikannya. "Saya memberitahukan anak-anak bahwa saya selalu memikirkan mereka setiap menit dalam hari-hari saya," tutupnya.