Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata "Creambath" Perawatan Rambut Asli Indonesia

Kompas.com - 29/01/2014, 18:33 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com — Hampir setiap wanita di Indonesia memiliki jadwal rutin creambath ke salon. Selain bertujuan untuk merawat kesehatan rambut, creambath juga menjadi cara untuk relaksasi.

Meski layanan creambath terdapat di semua salon, tetapi tak banyak pelanggan yang mengetahui bahwa creambath sebenarnya merupakan perawatan rambut asli Indonesia yang diciptakan oleh pakar tata rambut Rudy Hadisuwarno.

Rudy menceritakan, pada tahun 1970-an para wanita di Indonesia kebanyakan merawat rambut mereka dengan memakai minyak.

"Biasanya memakai minyak urang-aring atau minyak kelapa. Ramuan minyak ini dioleskan ke rambut sambil dipijat-pijat. Mirip dengan creambath zaman sekarang," katanya di acara peluncuran perawatan Creambath Totok Aromatherapy yang diadakan oleh Matrix di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Namun, penggunaan minyak tersebut membuat rambut menjadi lengket dan lepek. "Kalau mau di-blow tidak bisa," urainya.

Sebaliknya, wanita yang tidak rajin menggunakan minyak, rambutnya cenderung kering dan rusak.

Kemudian Rudy merasa perlu membuat perawatan rambut yang bisa mengembalikan kesehatan rambut. "Saya lalu mencoba-coba membuat krim yang bisa menyehatkan rambut, tapi kalau dibilas air bisa larut dan tidak meninggalkan residu di kulit kepala. Terciptalah apa yang disebut creambath," katanya.

Mengenai nama creambath sendiri, Rudy mengaku tidak memiliki makna khusus. "Pokoknya waktu itu asal saja memberi nama," kata pria yang memiliki ratusan sekolah tata rambut dan salon ini.

Rudy mengaku tak menyangka jika creambath ternyata kemudian sangat populer, bahkan menjadi layanan favorit para wanita.

"Memang di luar negeri tidak ada yang namanya creambath. Boleh dibilang ini produk asli Indonesia," ujarnya.

Dengan semakin populernya creambath, Rudy mengatakan bahwa memang sudah saatnya manfaat creambath ditambah, bukan hanya menyehatkan rambut, melainkan juga membuat rileks, bahkan menyehatkan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com