Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2014, 16:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber

KOMPAS.com — Sebagian orang mungkin pernah melupakan jadwal rapat penting atau jadwal memberi makan binatang kesayangan. Namun, jika terjadi berulang-ulang, itu bisa jadi tanda-tanda kemampuan otak sudah mulai melemah. Artinya, dibutuhkan beberapa cara untuk mengembalikan bahkan memperkuat kemampuan otak.

Memperbaiki kemampuan otak dengan mengisi teka-taki silang atau bermain game asah otak mungkin sudah sering kita dengar, tetapi ternyata ada juga hal-hal "aneh" yang juga mengembalikan kemampuan otak. Apa saja itu?

1. Mandi sambil menutup mata
Aktivitas mandi memang cukup sulit dilakukan dengan mata tertutup. Untuk mempermudahnya, Anda bisa menyiapkan terlebih dulu sabun, sampo, atau produk-produk lain di sekitar Anda. "Faktanya, melakukan sesuatu dengan mata tertutup merupakan cara tercepat untuk melatih fokus dan ingatan," ujar Ron White, pemenang kompetisi mengingat di Amerika Serikat untuk kedua kalinya.

2. Berdansa
Bergerak aktif tidak hanya mengaktifkan otak kecil (cerebellum), bagian otak yang berfungsi dalam kemampuan berpikir dan menerka, tetapi juga memproduksi protein yang membantu sel saraf berkomunikasi dengan lebih efektif.

"Berdansa merupakan interaksi sosial yang memperbaiki fungsi sel saraf. Serta, membantu jantung untuk memompa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak," ujar Gary Small, direktur Longevity Center di University of California Los Angeles dan penulis buku The Alzheimer's Prevention Program.

3. Mencoba aksi kidal
Jika Anda tidak kidal, cobalah beraktivitas dengan tangan kiri, seperti menulis atau menyikat gigi, atau sebaliknya bila Anda kidal. Ini akan membuat otak Anda "belajar" untuk melakukan hal yang baru. Saat menggunakan tangan yang tidak biasa dipakai untuk beraktivitas, akan lebih banyak area otak yang diaktifkan sehingga meningkatkan kemampuannya.

4. Bermain pingpong (tenis meja)
Bermain pingpong akan meningkatkan kemampuan koordinasi interaksi mata dan tangan. Menurut Daniel Amen, peneliti pencitraan otak, penting bagi kita untuk memperbaiki kemampuan koordinasi ini sebab akan memudahkan otak untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

5. Belanja
Meskipun berbelanja akan memberi "beban" bagi kocek Anda, tetapi ada manfaat yang mengejutkan bagi otak di balik kegiatan tersebut. Small mengatakan, Anda melakukan banyak aktivitas fisik dan pikiran saat berbelanja, Anda berjalan, bertemu orang, membuat perhitungan. "Setiap kegiatan itu akan merangsang bagian-bagian pada otak untuk lebih aktif," jelasnya.

Namun, Anda tetap harus membatasi uang belanja. Jangan sampai Anda kelepasan membeli barang-barang yang tidak diperlukan hingga membuat Anda stres kemudiannya.

6. Juggling
Menurut sebuah studi di tahun 2013 yang dipublikasi dalam jurnal Nature, belajar juggling dapat membuat sebagian area pada otak berkembang. "Ini karena aktivitas tersebut dapat melatih fisik, pengenalan pada pola, dan orientasi spasial yang mengaktifkan beberapa area sekaligus pada otak," terang Sills.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com