Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2014, 14:04 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Shine
KOMPAS.com - Tren alis mata tipis dan melengkung tinggi tampaknya kini sudah ditinggalkan. Para wanita kini sedang menggemari alis mata tebal dan lurus seperti yang dimiliki model Cara Delevingne.

Selain menebalkan alis dengan pensil alis, sebagian wanita memilih cara instan dengan melakukan transplantasi alis agar rambut alis tebal. Sebenarnya ini bukanlah prosedur bedah estetik yang umum, tetapi belakangan ini terjadi peningkatan permintaan penebalan alis mata.

Menurut Audrey Matney, dari klinik Yael Halaas MD di New York, AS, peningkatan prosedur bedah kosmetik tersebut bahkan lebih tinggi dari operasi pembesaran payudara. Padahal biasanya termasuk tidak murah. Pasien yang ingin melakukannya harus membayar sekitar
Rp 10juta sampai Rp 100juta.

Salah satu metode yang dilakukan pada bedah tersebut yaitu mengambil sepotong rambut dari bagian belakang leher dan mengokulasinya ke daerah alis. Adapun metode lain yang lebih mahal, adalah melibatkan pencangkokan folikel rambut dari kepala ke alis mata.

"Beberapa klien membutuhkan 200 rambut untuk mengisi alis mereka, sementara lainnya bisa membutuhkan 700 rambut. Kebutuhan rambut tergantung pada warna rambut, ketebalan, dan bentuk alis individu itu sendiri," kata Matney.

Tindakan bedah kosmetik ini memakan waktu sekitar 2-8 jam, namun hasil yang nyata membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk muncul. Menurut Matney, berbeda dengan rambut di kepala yang tumbuh lebih cepat, rambut alis baru bisa tumbuh sesuai keinginan sekitar tiga bulan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Shine
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com