Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2014, 14:59 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber SheKnows

Kompas.com - Saat satu helai rambut putih muncul di kepala, hal pertama yang Anda pikirkan mungkin, "kok bisa, saya kan masih muda?" Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan rambut mulai memutih dan stres bukan satu-satunya faktor.

Berikut tiga faktor utama yang memicu rambut mulai memutih.

1. Genetik
Coba perhatikan silsilah dalam keluarga. Rambut Anda mungkin mulai memutih di usia yang sama seperti saat salah satu atau kedua orangtua memiliki uban. Jika orangtua Anda juga sudah beruban di usia muda, besar kemungkinan Anda juga.

Gen berpengaruh besar dalam mengatur folikel rambut mana yang mulai kehilangan pigmennya. Jika kadar pigmen berkurang rambut pun akan semakin pirang kemudian putih dan berubah.

2. Kesehatan dan kebiasaan
Faktor kesehatan dan gaya hidup juga berpengaruh pada cepat lambatnya rambut memutih. Kebiasaan merokok, kurang vitamin dan gangguan tiroid juga berpengaruh pada produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang berfungsi memberi warna pada rambut.

3. Kerusakan melanosit
Kehilangan melanin adalah pemicu proses rambut beruban. Tapi bagaimana terjadinya? Melanosit adalah sel yang bertugas memproduksi pigmen melanin. Jika sel ini rusak atau mulai menua (karena proses penuaan) maka rambut pun berubah putih.

Jadi, apakah stres berpengaruh pada uban? Tak selalu. Walau stres sering dituding sebagai penyebab rambut beruban pada orang yang masih muda, sebenarnya stres lebih memicu kerontokan rambut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SheKnows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com