Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2014, 09:45 WIB


Kompas.com -
Melihat makanan manis tersaji di depan mata pasti susah untuk ditolak. Kadang Anda bahkan tak cukup menikmati martabak manis, cake, donat, atau cokelat, sepotong saja. Akhirnya, Anda jadi sering menginginkan makanan manis.

Namun Anda yang punya masalah dengan berat badan dan berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih, sebaiknya mulai mengurangi makanan manis. Sebab, makanan manis mengandung zat yang bernama fruktosa, demikian menurut penulis buku I Quit Sugar , Sarah Wilson.

Berbeda dari zat gula seperti glukosa dan laktosa yang diproses menjadi energi yang dapat langsung digunakan tubuh, fruktosa dapat mengganggu hormon nafsu makan. Saat proses pengolahannya oleh hati, fruktosa akan disimpan sebagai lemak. Jangan heran kalau berat badan Anda cenderung naik.

Ketika Anda sudah terbiasa ngemil makanan manis, mungkin akan sulit untuk mengurangi konsumsinya. Untuk itu Anda bisa mencoba trik dari Wilson:

* Coba sedikit saja.  Kalau memang ingin, kudap saja sepotong cookies  atau candy bar , saran pakar diet Kerry Neville, MS, RD. Anda tak perlu menikmatinya sampai habis atau sampai kenyang, kan? Cukup untuk memuaskan rasa kepingin itu saja.

* Kombinasikan makanan Anda.  Masih tak puas jika hanya menikmati sepotong kue kering atau candy bar ? Tenang, Anda masih bisa merasa kenyang sekaligus memuaskan keinginan makan makanan manis. Neville menyarankan untuk mengombinasikan yang manis dengan yang sehat. Misalnya, mencelupkan strawberry atau pisang ke dalam cokelat cair.

* Jangan menambahkan banyak gula  ke dalam jus (baik jus buatan sendiri atau botol). Coba Anda perhatikan ketika Anda membeli jus di warung. Berapa sendok makan gula yang ditambahkan ke dalamnya? Sebaiknya, kurangi tambahan gula menjadi satu sendok makan saja. Bila mungkin, tak usah menambahkan gula lagi.

* Jangan terkecoh dengan produk-produk berlabel "low fat " . Karena ternyata pabrik pembuatan produk berlabel “low fat ” justru mengandung gula yang tinggi. Saat berusaha mengurangi kandungan lemak dalam produk makanan tersebut, produsen biasanya akan menggantinya dengan gula.

* Makanlah buah-buahan segar.  Karena produk buah-buahan kering kandungan gulanya mencapai 70 persen.

* Makan permen karet . Kalau ingin sesuatu yang manis, cobalah mengunyah permen karet. "Riset menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bisa mengurangi keinginan untuk makan," ujar penasihat nutrisi Dave Grotto, RD,LDN.

* Makan secara teratur. Membuat perut kosong terlalu lama membuat Anda jadi memilih makanan manis dan berlemak untuk mengganjal perut, kata Susan Moores, konsultan nutrisi di St. Paul, Minnesota.

Lebih baik, makanlah setiap tiga sampai lima jam untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil. Pilihannya, makanan yang kaya serat seperti sereal, buah, atau sayuran.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com