Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2014, 09:49 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

 


KOMPAS.com
- Sebagai seorang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, merasa apa yang ia lakukan dan ia kenakan harus mencerminkan Indonesia. Karena itu ia memilih untuk menggunakan kain nusantara dalam penampilannya.

Setiap kali menghadiri acara formal Mari memang sering memakai busana yang diolah dari kain-kain tradisional. Tak terkecuali saat ia menghadiri pagelaran busana karya Ghea Panggabean di Alun-Alun Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Ia memilih rok pensil berwarna hitam yang dipadukan dengan blazer yang terbuat dari Songket Palembang.

Sementara itu untuk acara sehari-hari, termasuk saat ke kantor ia lebih banyak menggunakan batik. Tak jarang ia juga memilih memakai busana bersiluet kebaya modern yang terbuat dari batik.

"Dalam setiap acara saya selalu usahakan memakai busana dari kain tradisional, mulai batik, tenun, atau songket. Sekarang ini kan kain-kainnya sudah semakin bagus, apalagi kalau sudah jatuh ke tangan desainer pasti jadi makin bagus kreasinya," kata Mari.

Kegemaran perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1956 ini untuk menggunakan busana berbahan kain tradisional dimulai sejak ia menjabat sebagai menteri. Masa jabatannya sebagai menteri yang dimulai sejak 10 tahun lalu ini membuatnya bisa lebih banyak mengenal keindahan dan kekayaan kain nusantara.

Mari menambahkan, pada awalnya ia merasa belum nyaman dan percaya diri. Hanya saja ia tetap bertekad untuk selalu menonjolkan keindahan dan kekuatan Indonesia kepada setiap orang yang ditemuinya, baik di Indonesia ataupun dari negara lain. "Lama-lama jadi nyaman dan malah jadi cinta dengan kain tradisional," kata ibu dua anak ini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com