Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2014, 12:05 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi menginformasikan bahwa efek dari minuman alkohol berlebihan dapat membangkitkan semangat dan rasa percaya diri. Segala sesuatu akan terasa jauh lebih menyenangkan. Namun, hati-hati, jangan terlalu bergembira karena teman Anda yang tidak ikut minum, sebenarnya merasa terganggu dan malu dengan perilaku Anda saat mabuk.

Professor Peter McGraw, Psikolog, dan Joel Warner, Jurnalis, menulis buku berjudul The Humor Code: A Global Search for What Makes Things Funny. Mereka melakukan sebuah eksperimen untuk meneliti keterkaitan antara kandungan alkohol terhadap perubahan perilaku dan gaya bercanda seseorang. Hasil eksperimen tersebut menyimpulkan bahwa sekumpulan orang yang sedang mabuk ternyata lebih mudah dihibur karena mereka akan tertawa terhadap segala bentuk lelucon.

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Warner dan McGraw ini, sebenarnya ingin membuktikan apakah orang yang tengah mabuk dapat lebih kreatif menciptakan lelucon yang segar dan menghibur.

Demi memperoleh jawaban yang mereka cari, maka McGraw dan Warner melibatkan 12 anggota tim kreatif  dari agensi iklan Grey New York yang menciptakan iklan E-Trade’s.  “Kami pikir dengan mengumpulkan sejumlah pekerja kreatif, kami dapat mengetahui cara kerja mereka dan bagaimana mereka bisa menciptakan karya yang lucu dan bagus,” ujar McGraw kepada The Atlantic.

Alhasil, penelitian menemukan bahwa konsumsi alkohol membuat seseorang mudah menciptakan dan melontarkan sejumlah lelucon yang segar dan dapat menghibur orang lain.  Namun, ketika sudah mencapai gelas ke lima, enam, dan seterusnya, lelucon para pekerja kreatif ini tak lagi menghibur, dan hanya bisa dinikmati oleh rekan yang juga dalam keadaan mabuk.

Menurut para partisipan yang bertahan dalam keadaan sadar, saat rekan mereka sudah terlalu mabuk, gaya bercanda mereka tak lagi lucu, cenderung ofensif, tidak berperasaan, dan sarat penghinaan.

 “Saat seseorang tengah mabuk, mereka merasa luar bebas dan tidak ada batasan, dua hal yang dibutuhkan orang-orang yang berkarier di bidang kreatif. Namun, publik juga harus tahu bahwa sering mabuk adalah pilihan paling tepat untuk membuat hidup Anda gagal dan hancur,” jelas McGraw.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com