Sebagai contoh, perilaku sederhana misal cuci tangan atau sikat gigi belum menjadi kebiasaan dalam sebuah keluarga. Namun, saat anak belajar mengubah perilaku, entah di sekolah atau belajar dari orang lain yang mengajaknya menjalani kebiasaan baik, anak kemudian akan mencontohkan perilaku tersebut di rumahnya. Anak-anak menjadi agen perubahan bagi keluarganya. Tanpa perlu banyak bicara, cukup mencontohkan, orangtua bisa ikut serta melakukan kebiasaan baik dan mengubah perilakunya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan ada empat hal yang membuat orangtua mau mendengarkan anak bahkan mengubah perilakunya karena melihat atau mencontoh anak-anak mereka.
1. Bentuk penghargaan
Orangtua mengubah perilakunya sesuai yang dicontohkan sebagai bentuk penghargaan terhadap anak. Vera mengatakan orangtua mau berubah sebagai bentuk menghargai keterampilan dan pengetahuan yang anak pelajari di sekolah atau di tempat lainnya.
2. Anak cepat belajar hal baru
Anak-anak bisa membawa pencerahan dengan berbagai hal baru yang dipelajarinya. Pasalnya, anak-anak cepat belajar hal baru, bahkan bisa jadi lebih cepat menyerap informasi baru dibandingkan orangtuanya. Itulah sebabnya orangtua pada akhirnya mau mendengarkan anak.
3. Anak tidak teoritis
Anak mencontohkan sesuatu dengan mempraktikkannya bukan sebatas teori. Hal inilah yang kemudian membuat orangtua mau mendengarkan bahkan mengikuti apa yang dipraktikkan anak.
4. Anak itu polos dan kreatif
Anak-anak selalu punya cara unik untuk mengajak orang lain berubah atau mengikuti apa yang dilakukannya. Ini terjadi berkat kepolosan dan kreativitas anak yang tinggi.
"Hanya dengan menjadi anak-anak, mereka bisa membuat orangtua mau mendengar dan berubah," kata Vera.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.