Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ibu Mertua dan Menantu Perempuan Jarang Akur?

Kompas.com - 04/04/2014, 10:40 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis


KOMPAS.com — Hubungan buruk antara ibu mertua dan menantu wanitanya acap kali menjadi perdebatan yang menarik untuk dibahas. Sebab, tidak banyak perempuan yang memiliki hubungan yang hangat dengan ibu mertua mereka.

Ieda Purnomo Sigit Sidhi, SPsi mengungkapkan, ketidakharmonisan tersebut timbul karena di antara kedua perempuan di antara satu pria menciptakan persaingan. Mereka saling mengukur siapa yang lebih disayangi, dicintai, atau diperhatikan oleh pria yang menjadi suami (si istri) atau anak (si mertua).

Ieda menambahkan, secara garis besar, hal itu disebabkan oleh tiga hal: cinta, perhatian, dan finansial. Pokoknya, segala hal yang dibutuhkan dalam hidup. 

"Yang perlu diingat, kondisi di Indonesia berbeda dengan di India. Di India, posisi menantu perempuan kalah oleh ibu mertuanya. Soalnya di sana tidak ada sistem kasta dan uang mahar. Sementara budaya itu tidak ada di sini," tuturnya.

Karena itu, Ieda menyarankan, untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya aturan main sudah ditetapkan serba jelas sedari awal. Sebelum menikah, calon pasangan harus tahu secara jelas dan bisa mengenal masing-masing keluarga sedalam-dalamnya. Memang, hal ini tidak bisa menjamin 100 persen takkan muncul konflik. Namun, setidaknya bisa meredakan perbedaan yang ada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com