Ahli Dermatologi, Shannaz Nadia Yusharyahya mengatakan kandungan zat kimia pada krim dan deodoran bisa bereaksi dan menimbulkan iritasi bahkan alergi jika dipakai dalam waktu berdekatan.
"Pakai bedak masih aman tapi jangan pakai deodoran setelah menghilangkan bulu ketiak dengan krim," katanya di sela re-launch krim penghilang bulu di Jakarta.
Sama halnya dengan aturan tunggu 72 jam sebelum pakai kembali krim penghilang bulu. Menurut Nadia, krim penghilang bulu mengandung bahan kimia untuk menghacurkan bulu. Jadi untuk pemakaian ulang sebaiknya kembalikan kulit ke kondisi normal terlebih dahulu.
"Istirahatkan dulu kulit sebelum pakai lagi," katanya.
Begitu pun pada pemakaian bahan lain, misal deodoran untuk ketiak. Jangan pakai deodoran atau produk dengan bahan aktif lain saat kulit belum dalam keadaan normal. Dengan kata lain, tunggu minimal 24 jam sebelum aplikasikan produk berbahan aktif lainnya.
"Kalau enggak ikuti instruksi, masalah yang kerap muncul adalah iritasi, kulit memerah bahkan melepuh," ujarnya.
Kalau sampai terjadi iritasi, Nadia menyarankan bersihkan kulit dengan air mengalir. Sementara untuk mencegah alergi atau iritasi, lakukan tes pemakaian produk perawatan kulit.
"Jika pemakaian pertama tidak menyebabkan kulit kemerahan, lakukan tes lagi. Bisa jadi pada pemakaian berikutnya ada iritasi. Kondisi kulit tidak selalu sama," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.