Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2014, 18:54 WIB

KOMPAS.com - Hasil penelitian menyebutkan calon karyawan yang memiliki berat badan berlebih cenderung sulit mendapatkan pekerjaan. Kesempatan mereka memperoleh pekerjaan lebih rendah 27 persen ketimbang orang dengan berat badan ideal.

Penelitian yang dilakukan oleh Ohio's Bowling Green State University mengungkapkan, hal ini terjadi karena beberapa pewawancara percaya pada "prasangka" yang berkaitan dengan orang gemuk yang dianggap tidak bisa bekerja cepat dan pemalas. 

Selain itu, orang gemuk dianggap buruk saat sesi wawancara, karena merasa tidak percaya diri, mereka jadi merasa ragu-ragu dan grogi.  Akibatnya, mereka dianggap tak menarik jika harus berhubungan dengan orang lain, misalnya klien. 

Salah satu wanita di New York berbagi pengalamannya, setelah melakukan wawancara bersama dengan 20 partisipan pada tahun 2011, ia memperhatikan bahwa semua partisipan yang diterima kerja adalah mereka yangbertubuh ideal. Tujuh partisipan yang tidak diterima bekerja adalah mereka yang kelebihan berat badan.

"Salah seorang wanita hampir menangis saat menyadari bahwa pihak HRD memilih mereka berdasarkan bentuk badan," ungkapnya, seperti dikutip dari NY Daily News.

Hal yang serupa pun dialami oleh Louisa Verth, seorang pengacara yang kelebihan berat badan. Saat itu, ia melamar pekerjaan yang sama dengan pekerjaan yang ia miliki sebelumnya. Verth juga memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup banyak. Namun, dalam wawancara dengan pihak HRD, ia sama sekali tak ditanya tentang pengalaman dan kemampuannya. 

"Mereka bilang bahwa klien tidak akan suka pengacara yang bertubuh gemuk sepertiku. Entahlah, padahal aku sudah berpengalaman 10 tahun lebih menjadi pengacara," ucap Verth dengan sedih.  

Memang, kemampuan seseorang tidak berkaitan dengan bentuk tubuh atau berat badan, tetapi penampilan tetap saja dianggap tak kalah penting.  

Verth yang akhirnya membuka kantor pengacara milik sendiri menegaskan bahwa kemampuannya tidak diperhitungkan sama sekali ketika melamar, karena pihak HRD langsung mempermasalahkan tubuhnya yang gemuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com